Dilansir reporter Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Jr
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kimberly Ryder mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Edward Akbar.
Ibu dua anak ini menuturkan, kekerasan sudah terjadi sejak awal pernikahan mereka pada 2018 lalu.
Padahal, sejak awal menikah, kami belum setahun menikah, kata Kimberly saat ditemui di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/8/2024).
Kimberly menjelaskan, Edward Akbar memiliki sifat temperamental.
Di awal pernikahannya, saat sedang marah, Edward kerap mengungkapkan perasaannya dengan menghancurkan barang-barang di dalam rumah.
“Awalnya lebih ke perusakan, lalu dirusak, rusak ponsel, laptop, kamera, macam-macam,” kata Kimberly.
Menurut Kimberly, rasa cemburu dan egois membuat Edward berperilaku kasar hingga membuatnya kesulitan mendapatkan informasi saat bertengkar.
“Itu karena kamu cemburu, itu karena moodmu tidak stabil.” Hal-hal kecil semakin besar hingga menjadi besar bagi Anda, ”kata Kimberly.
“Terus kadang kita bereaksi kalau dia melakukan sesuatu, tapi malah kita yang mengkritik lho, itu salah kita,” lanjutnya.
Gara-gara perlakuan tersebut, Kimberly memutuskan untuk mengadukan suaminya ke Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Apalagi, proses perceraian antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.