Bahlil Lahadalia Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di Tengah Kisruh Internal Kadin

Laporan dari reporter Tribune.com Endrapta Pramudhiaz

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mempertemukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di tengah gejolak internal perebutan kursi ketua umum.

Rapat nasional pimpinan Kadin Indonesia yang tidak lazim ini mengakibatkan dualitas kepemimpinan antara Arsjad dan Andidia.

Dalam foto ponsel yang diunggah akun Instagram Bahlil @Bahlilladalia, ketiganya berpose dengan Bahlil di tengah, Arsjad di kanan, dan Anindi di kiri.

Tangan Andidia dan Arsjad tampak bertaut di hadapan Bahlil.

Dalam foto tersebut, Bahlil mengenakan kemeja berwarna biru, Anindi mengenakan kemeja putih, dan di sebelah kanan Arsjad mengenakan kemeja lengan pendek berwarna coklat.

Alhamdulillah sore ini saya kumpul dua orang sahabat baik Pak @arsjadrasjid dan Pak @anindyabakrie. Insya Allah kita bertekad menjadikan Kadin Indonesia yang satu, utuh dan kuat, tulis Bahlal. Unggahan di akun Instagram @Bahliladalia itu dimuat di Tribun News pada Sabtu (28/9/2024).

Akun Instagram lainnya @meangkatdaritimur.id mengunggah video yang memperlihatkan Bahlil memberikan informasi pertemuannya dengan Arsjad dan Anindi.

@meangkatdaritimur.id merupakan akun yang rutin mengunggah aktivitas Bahlil sebagai Menteri ESDM dan Ketua Umum Partai Golkar.

Dari unggahan video tersebut, Bahlil menyebut Arsjad dan Anindi sudah saling memaafkan karena gejolak internal di Kadani.

“Hari ini saya bertemu dengan dua orang teman saya, Pak Arsjad dan Pak Ani, dan mereka berdua sadar bahwa mereka ingin menjalankan perusahaan dengan baik,” kata Bahlil.

“Keduanya punya hak kepemilikan, kami bertemu dan saling memaafkan. Kami pikir Caddy harusnya ke depan lebih baik lagi dan kami semua akan menjaganya,” lanjutnya.

Usai bertemu Bahlil Anindi, Arsjad mengungkapkan kebahagiaannya. Katanya, ini adalah proses mencari cara agar Kadin tetap bersatu di masa depan.

“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Menteri dan teman saya Mas Anin, proses yang kita lihat sebagai hal yang besar, untuk memastikan Kadın bersatu dan masa depan negara Indonesia lebih baik.” kata Arsjad.

Anindi mengucapkan terima kasih kepada Bahlil dan Arsjad atas pertemuan tersebut. Harapannya Cadin bisa berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

“Terima kasih Yang Mulia Menteri, terima kasih Pak Arshad, semoga Kadi terus membaik. Kita sudah melakukannya dengan baik dan kita bertiga akan terus meningkatkan bersama-sama,” kata Anindi.

Di akhir video, Bahlil bercanda bahwa perselisihan antara Arsjad dan Andidia adalah ‘manusia panggang’. Arsjad dan Anindi membalas candaan itu sambil tertawa kecil.

Bahlil meminta agar taruna tidak ada dua untuk rakyat, negara dan negara.

Saya yakin kedua hal ini sudah matang untuk menjadi Dewan Perdagangan dan Asosiasi Sektoral, demi kemaslahatan rakyat, negara, dan pemerintah. Satu kamar dagang, bukan dua, setuju atau tidak? kata Bhalil.

“Sepakat!” Jawab Arsjad dan Anindi.

“Semuanya!” Bahlil mengakhiri pidatonya.

Anindi Bakri terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional Kadın.

Sementara Arsjad Rasjid masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 yang sah. Pihaknya menilai Munas 2024 ilegal karena dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *