Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Akan Juara Liga Serie A, asal Paham Taktik Paulo Fonseca

Tijjani Reijnders menilai AC Milan akan menjadi juara jika memahami taktik Paulo Fonseca 

TRIBUNNEWS.COM- Gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, yakin AC Milan akan menjuarai Liga Italia jika para pemainnya bisa memahami dan menerapkan taktik dan filosofi bermain pelatih Paulo Fonseca.

Rossoneri bisa dibilang tak akan mampu menunjukkan performa yang diharapkan pada musim 2024-2025. Di Liga Italia, AC Milan hanya menempati posisi keenam klasemen.

Rossoneri berhasil mengumpulkan 11 poin dari 7 pertandingan musim ini. Mereka mencatatkan tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah di Liga Italia musim ini.

Sedangkan untuk Liga Champions, AC Milan belum pernah menang. 

Tim asuhan Paulo Fonseca sudah dua kali kalah berturut-turut melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen.

Meski belum bisa dipastikan kepindahan AC Milan, nampaknya masih ada rasa percaya diri terhadap pemainnya. Salah satunya adalah gelandang Belanda berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders.

 

 

 

 

 

 

Diakui Reijnders, laga terakhir AC Milan melawan Fiorentina bukanlah penampilan terbaiknya. 

Pasalnya I Rossoneri harus kebobolan 1-2 dari La Viola pada laga yang digelar Minggu (6/10/2024) di Stadion Artemio Franchi.

Meski demikian, Reijnders yakin AC Milan bisa bangkit di laga berikutnya. 

“Pertandingan terakhir kami bukanlah yang terbaik, tapi kami harus tetap bersatu karena kami memiliki peluang bagus untuk mengubah jalannya musim ini,” kata Tuttomercatoweb.

“Pertandingan berikutnya akan sangat penting, saya memiliki kepercayaan penuh terhadap tim ini,” tambahnya. Faktanya, Reijnders masih yakin AC Milan bisa ikut serta dalam perebutan Liga Italia musim ini.

Menurut kakak Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, hanya ada satu hal yang perlu dilakukan para pemain AC Milan, yakni memahami cara kerja pelatih Paulo Fonseca.

Jika berhasil memahami rencana yang ingin diterapkan Fonseca sebagai pelatih, Rossoneri bisa menunjukkannya dengan baik. “Sebenarnya ada beberapa penyesuaian teknis, perlu menggunakan ide guru kita, tapi terus berkembang,” ujarnya.

“Kami sedang mengembangkan gaya bermain kami. Seperti yang saya katakan, tim ini kuat dan bagus, kami ingin memenangkan pertandingan,” kata Reijnders.

AC Milan sendiri akan melanjutkan perjalanannya di Liga Italia 2024-2025 dengan menjamu Udinese di Stadion San Siro pada pekan ke-8 Serie A, Sabtu (19/10) pukul 23.00 WIB.

Jika berhasil memenangkan laga melawan Udinese, AC Milan bisa mempertahankan harapannya untuk menantang Scudetto. 

Saat ini, AC Milan hanya tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli.

Pelatih Fonseca harus memanggil Christian Pulisic lagi. ‘Captain America’, begitu ia disapa, menjadi top skorer tim dengan lima gol.

Meski demikian, Udinese tentu bukan lawan yang mudah. Usai kekalahan 2-3 melawan Inter Milan, tim asuhan Kosta Runjaic bangkit dengan mencetak gol 1-0 melawan Lecce di laga terakhir. 

Kemenangan ini mendongkrak posisi mereka ke peringkat kelima klasemen dengan 13 poin, tertinggal satu poin dari AC Milan di peringkat keenam. 

COLIN MURTY / AFP BERJUANG UNTUK BOLA – Dalam foto 31 Mei ini, gelandang AC Milan Tijjani Reijnders (kiri) berebut bola dengan striker AS Roma Paulo Dybala saat bertanding di Perth, Australia. Reijnders yakin Milan bisa juara musim ini. 

Rencana strategis AC Milan 4-2-3-1Maignan; Emerson, Gabbia, Tomori, Terracciano; Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Leo; Abraham

Udinese 3-5-2Okoje; Kabasele, Bijol, Giannetti; Ehizibue, Lovric, Karlstrom, Ekkelenkamp, ​​​​​​Zemura; Thauvin, Lucca

(Tribunnieuws/Bolasport)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *