Sosok Pria Todongkan Pistol ke Petugas PPSU di Pasar Minggu Jaksel, Pecandu Berat Narkoba

Laporan reporter TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria bernama FA yang berpura-pura menjadi penggembala dan menodongkan pistol ke petugas Prasarana dan Utilitas Umum (PPSU) mendapat akibat buruk.

Ternyata FA adalah pengguna sabu.

Bahkan jika Anda melakukan perampokan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

 Kapolsek Pasar Minggu Anggiat Sinambela mengatakan, pelaku diketahui memiliki sabu setelah dilakukan tes urine.

“Iya positif, positif. Positif untuk obat, manfaatkan,” kata Anggiat saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2024) malam.

 Anggiat mengungkapkan, sapi Pasar Minggu diduga merupakan pengguna berat.

“Iya, mereka bilang pengguna berat, itu saja, semua keluar,” kata Kapolres.

Ia juga menduga pelaku menggunakan narkoba sebelum menodongkan airsoft gun ke beberapa petugas PPSU.

“Iya tentu saja, itu pasti, ada waktunya,” kata Angiat.

Namun Kepala Desa Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar, mengatakan pelaku menodongkan pistol karena kesal dengan kebisingan akibat penebangan pohon di depan rumahnya.

Selain itu, lanjut Asep, pelaku FA mengaku baru tidur pada pukul 02.00 dini hari.

“Dia merasa terganggu dengan suara mesin yang saya dengar hingga saya tertidur sekitar jam dua pagi, karena suara mesin itu mengganggunya sehingga tidurnya juga terganggu,” kata Asep di Kantor Wali Kota. Jakarta Selatan. Rabu (16.10.2024).

Asep mengungkapkan, pelaku telah dilakukan tes urine dan diduga mengonsumsi empat jenis narkoba.

Faktanya saya sebagai polisi mendengar informasi bahwa orang tersebut sudah dilakukan tes urine dan dia terjangkit narkoba. Ada empat jenis, saya lupa, amfetamin salah satunya, ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat beberapa petugas PPSU termasuk korban sedang menebang pohon di depan rumah pelaku.

Tersangka FA tiba-tiba membuka jendela rumah, melontarkan kata-kata kasar dan menodongkan pistol ke petugas PPSU.

“Subjek meminta petugas PPSU menghentikan aktivitas penebangan hutan tersebut,” kata Ade Ary.

Belakangan, petugas PPSU yang panik melapor ke pengelola Desa Pejaten Barat yang kemudian mendatangi rumah pelaku.

Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pasar Minggu untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Ade Ary.

Perampokan terjadi di Komplek Buncit Indah, Jalan Limosa, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

 

 Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Positif Sabu, Koboi Pasar Minggu Bawa Senjata ke PPSU Disebut Pecandu Narkoba Serius.  

      

  

      

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *