TRIBUNNEWS.COM – Mantan pengemudi Vanessa Angell, Tubagus Jodi kembali menjadi sorotan usai mengumumkan pensiun.
Diketahui, Jodi menjalani hukuman penjara dua setengah tahun usai kecelakaan yang berujung meninggalnya aktris Vanessa Angel dan suaminya, Pepe Adrianciah.
Jodi resmi dibebaskan bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Gombang, Jawa Timur, efektif mulai 10 September 2024.
Namun keluarnya Jody dari penjara tak membuatnya bahagia sepenuhnya.
Bahkan, Judy merasa lebih nyaman dan aman di penjara.
Saat tampil di podcast Denny Somargo, Gowdy mengungkapkan perasaannya setelah bebas dari penjara.
“Kamu masih memiliki masa depan yang panjang, kamu tidak berpikir kamu akan sampai pada titik ini sekarang, bukan?” tanya Denny Sumargo pada Judy, dikutip dari YouTube Confide Bang Denny Sumargo, Kamis (3/10/2024).
“Ya, aku tidak pernah memikirkannya,” kata Jody.
Karena beban berat yang dipikul Jody setelah keluar dari penjara, Denso (Denny Somargo) menduga Jody justru merasa lebih nyaman di penjara.
“Menurut pendapat saya, mungkin lebih nyaman berada di penjara daripada keluar jika saya di posisi Anda,” kata Denso.
Gotti tak membantah ucapan Denso.
Pria berusia 27 tahun itu mengatakan dia merasa lebih aman di penjara.
“Iya, perbandingannya sekarang saya merasa aman di sana, dan saya rasa saya merasa aman di sana (penjara),” kata Goudy.
Apalagi Judy mengungkapkan semua yang dia pikirkan saat itu.
Pasalnya, Jody merasa terbebani dengan pendapat orang lain terhadap dirinya.
Jody pun merasa bersalah atas kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Baby.
“Di satu sisi, saya harus melanjutkan hidup saya, tetapi banyak sekali beban pikiran, perasaan, dan segala macam hal dari orang-orang, dari sudut pandang orang-orang.”
“Maksudku aku pasti dihantui rasa bersalah kan aku pergi, bukannya aku bebas, hanya saja aku cuek banget ini hidupku, alur ceritanya ke mana? Pergilah,” kata Judi.
Denso pun menilai Jody tidak senang setelah dibebaskan.
Kedengarannya kerumunannya banyak, kata Denso, tapi Judy sebenarnya lebih nyaman di penjara.
“Kamu nggak seneng banget kalau di luar, aku nggak lihat kamu bahagia, malah aku merasa lebih baik kamu di dalam, pasti seperti itu,” kata Denso.
Judy tidak menyangkal hal tersebut.
“Jujur ya, apa maksudnya di dalam gua? Saya hanya fokus menjalani hari-hari, mengabdi, tidak ada media sosial, tidak ada penyerangan, saya merasa aman dan saya merasa aman,” ujarnya.
Judy rela menerima sanksi sosial
Dalam kesempatan yang sama, Tubajos Goti mengaku sudah pasrah disebut sebagai pembunuh.
Kini setelah dinyatakan bebas, Jody masih sering dituduh sebagai pembunuh oleh orang tua Gala Skye.
Menanggapi hinaan yang terus menerus, Jodi mengaku sudah pasrah menerima keadaannya.
“Jadi apa pendapat orang tentangmu, kamu menerimanya saja?” Ditanyakan Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Confide on Bang Denny Sumargo, Kamis (3/10/2024).
“Ya,” kata Judy sambil mengangguk.
“Jika orang berkata: ‘Kamu seorang pembunuh?’ Pria bernama Denso itu berkata dengan akrab.
“Ya, benar,” jawab Jody singkat.
Denso kembali mencoba membenarkan posisi Jodi terkait banyaknya tudingan negatif terhadap dirinya.
Tentu saja, pemain berusia 27 tahun itu mengaku siap menerima segala sanksi sosial.
Bahkan, dia mengaku salah total atas kejadian tersebut.
Gowdy juga tidak berencana memberikan pembelaan.
“Kalau orang bilang: ‘Kamu menghancurkan masa depan anak yang masih belum mengerti apa-apa?’” tanya Denso lagi.
“Iya saya terima semua sanksi sosial yang ada, tanpa pembelaan. Ya karena saya tahu saya salah,” kata Jodi.
(Tribunnews.com/Yurika/Ayu)