TRIBUNNEWS.COM – Timnas Indonesia bisa naik drastis dari peringkat FIFA jika tetap bungkam atau sekadar bermain imbang dengan China.
Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) pukul 19:00 WIB.
Berdasarkan data ranking sepak bola, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 128 ranking FIFA dengan perolehan 1.128,56 poin.
Timnas Indonesia unggul satu strip karena mendapat tambahan poin dari hasil imbang melawan Bahrain dan Niger kalah 2-0 dari Angola di kualifikasi Piala Afrika 2025.
Kini Timnas Indonesia berpotensi naik kembali peringkat FIFA jika mampu membungkam China. Mees Hilgers merayakan gol Ragnar Oratmangoen pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (Timnas Instagram Indonesia).
Berdasarkan perhitungan Football-ranking.com, timnas Indonesia akan menambah poin sebesar +15,31 jika mampu mengalahkan China.
Dengan tambahan poin tersebut, Timnas Indonesia mengoleksi 1.143,87 poin.
Praktis 4 negara yang disebutkan di atas yakni Sierra Leone, Republik Afrika Tengah, India, dan Siprus harus rela didepak timnas Indonesia.
Selain pergantian 4 negara, timnas Indonesia juga akan bergabung dengan Vietnam.
Diketahui, Vietnam saat ini berada di peringkat 116 dunia dengan perolehan poin 1.161,11.
Selain kemenangan, Timnas Indonesia juga mendapat keuntungan dari hasil imbang.
Berdasarkan klasemen sepakbola, Timnas Indonesia mendapat tambahan +2,81 jika bermain imbang dengan China.
Dengan tambahan poin tersebut, Timnas Indonesia akan mengoleksi 1.131,37 poin
Uniknya, tambahan poin ini membuat Timnas Indonesia naik 2 peringkat ke peringkat 126, menggusur Sierra Leone dan Republik Afrika Tengah.
Namun jika kalah, Timnas Indonesia akan kehilangan -9,69 poin dan turun ke peringkat 129 dengan 1.118,87. Total poin FIFA untuk Tiongkok vs Indonesia
Indonesia menang: +15.31 (1,143.87)
Seri: +2.81 (1,131.37)
Indonesia kalah: -9.69 (1.118.87)
Keterangan: Hasil: Penjumlahan/Pengurangan (Poin akhir) Satu lawan satu vs China vs Indonesia
Sedangkan China saat ini duduk di posisi terakhir Grup C dengan nol poin. Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di puncak dengan 3 poin.
Meski demikian, para pemain timnas Indonesia belum bisa berpuas diri.
Tatap muka, China sebenarnya lebih mendominasi dibandingkan skuad Garuda.
Berdasarkan data 11v11, China dan Timnas Indonesia sudah bertemu sebanyak 17 kali sejak tahun 1957.
Hasilnya, China meraih 11 kemenangan. Sementara timnas Indonesia hanya meraih 3 kemenangan.
3 pertandingan lainnya berakhir dengan hasil yang sama.
Sayangnya, Timnas Indonesia belum pernah menang dalam 9 laga terakhirnya melawan China. Lebih detailnya 2 kali seri dan 7 kali kalah.
Meski demikian, Timnas Indonesia berpotensi mengakhiri kekeringan 9 pertandingan tak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, timnas Indonesia lebih unggul dibandingkan timnas.
Menurut Transfermarkt, tim Garuda memiliki tim senilai Rp 411,08 miliar. Sedangkan China hanya punya tim senilai Rp156,87 miliar.
Berikut rincian pertandingan timnas Tiongkok vs Indonesia: Jumlah pertandingan: 17x Indonesia menang: 3x Indonesia kalah: 11x Seri: 3x
12 Mei 1957 – Indonesia 2-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
2 Juni 1957 – China 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
23 Juni 1957 – Indonesia 0-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
5 Mei 1971 – China 1-2 Indonesia (Piala Presiden)
11 November 1981 – China 4-2 Indonesia (Piala Raja)
3 Maret 1986 – Cina 2-0 Indonesia (Piala Raja)
25 Agustus 1986 – Indonesia 0-3 Tiongkok (Piala Merlion)
20 Februari 1987 – Indonesia 3-1 China (Piala Raja)
7 Agustus 1988 – Indonesia 1-1 Cina (Piala Jakarta)
8 Februari 1991 – China 3-1 Indonesia (Turnamen Kemerdekaan)
20 April 1992 – Cina 2-0 Indonesia (Piala Asia)
16 Oktober 2000 – Tiongkok 4-0 Indonesia (Piala Asia)
13 Mei 2001 – China 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
27 Mei 2001 – Indonesia 0-2 China (Kualifikasi Piala Dunia)
21 Juli 2004 – Cina 5-0 Indonesia (Piala Asia)
15 Oktober 2013 – Indonesia 1-1 Tiongkok (Piala Asia)
15 November 2013 – Tiongkok 1-0 Indonesia (Piala Asia)
(Tribunnews.com/Ali)