TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Pelajaran 7 Halaman 121 Kurikulum Mandiri.
Pada halaman 121 soal PAI Kelas 7, siswa diminta mempelajari tentang sejarah berdirinya Damaskus Bani Umayyah.
Sebelum melihat kunci jawaban pada halaman 121 PAI Pelajaran 7, siswa terlebih dahulu diharapkan mampu menjawab sendiri soal-soal tersebut.
Kunci jawaban inilah yang dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Kunci jawaban PAI kelas 7 Halaman 121
1. Tuliskan secara singkat tentang sejarah berdirinya Bani Umayyah di Damaskus (661-750 M).
Tanggapan:
Keluarga Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah Masehi. Pada tahun 644, Bani Umayyah bin Affan menjadi khalifah. Umar bin Khattab pada tahun 639
Setelah Khalifah Utsman dibunuh oleh pemberontak pada tahun Masehi. Pada tahun 656, Muawiyah berperang melawan penerus Utsman yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiya yakin Ali belum mengambil tindakan tegas terhadap para pembunuh Utsman. Perlawanan ini menyebabkan Pertempuran Shiffin.
Setelah Ali dibunuh oleh Khawarij, Muawiya pun menolak setia kepada Husain bin Ali, putra Khalifah Ali. Namun perang dapat dicegah setelah Hasan bin Ali berjanji setia kepada Muawiyah dalam perjanjian yang ditandatangani pada tahun 661, dengan syarat Muawiyah adalah orang yang saleh dan tidak mendirikan dinasti.
Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan mengangkat putranya, Yazid bin Muawiya, sebagai penggantinya dan calon khalifah. Hal ini menyebabkan berdirinya Bani Umayyah.
Perubahan ini menimbulkan pertentangan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bani Umayyah, seperti Husain bin Ali (adik Hasan dan putra kedua Khalifah Ali) dan Abdullah bin Zubair.
Pada masa pemerintahan Bani Umayyah, kekuasaan Khilafah Islam berkembang sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal) hingga Lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Ekspansi ini menjadikan Bani Umayyah mempunyai kekuatan yang sangat besar, mampu bersaing dengan Kekaisaran Romawi Timur.
Pemerintahan Bani Umayyah berakhir setelah mereka kalah dalam pemberontakan Bani Abbasiyah pada tahun Masehi. di Andalusia.
2. Bagaimana cara menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negara pada generasi penerus bangsa?
Jawaban: Jelajahi budaya dan seni Indonesia. Sadarilah bahwa Indonesia mempunyai banyak suku berbeda yang saling melengkapi.
3. Mengapa kita harus meneladani nilai-nilai yang ada pada sejarah Bani Umayyah di Damaskus?
Jawaban: Karena terdapat hikmah penting dalam sejarah Bani Umayyah Damaskus. Iman kepada-Nya dapat diwujudkan dengan memenuhi semangat mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi. Nilai-nilai budaya ditanamkan sesuai tuntunan Islam. Persatuan dan kesatuan umat Islam serta kerukunan antar umat beragama. Dia memiliki semangat kepahlawanan.
4. Tulislah biografi singkat Khalifah Umar bin Abd al-Aziz.
Tanggapan:
Khalifah Umar bin Abd al-Aziz lahir pada tahun 63 H. Ia menjabat sebagai khalifah pada masa Dinasti Bani Umayyah 717-820.
Meski hanya memerintah selama 2,5 tahun, ia berhasil membawa Dinasti Bani Umayyah memasuki masa keemasannya.
Pada waktunya, keadilan dapat ditegakkan dan keamanan mencakup seluruh pelosok negeri.
Keadilan ini membuat sulitnya mencari orang yang berhak menerima zakat.
5. Upaya apa saja yang dilakukan Bani Umayyah dalam bidang pendidikan?
Tanggapan:
Untuk memajukan bidang pendidikan, masjid digunakan sebagai pusat ilmu pengetahuan, sastra, diskusi dan kegiatan pendidikan lainnya.
Banyak masjid dibangun di daerah taklukan. Masjid Al-Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah juga menjadi pusat ilmu pengetahuan yang sering dikunjungi umat Islam dari berbagai daerah.
*) Penafian.
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang tidak tetap di atas.
(Tribunnews.com/Ifan)