Iran Pamerkan Drone Mohajer-10 yang Bisa Capai Israel, Tulis Pesan Ancaman: Siapkan Perlindunganmu

TRIBUNNEWS.COM – Iran memamerkan pesawat Mohajer-10 atau kendaraan udara tak berawak miliknya di pameran pertahanan di Rusia.

Pameran bertajuk Army 2024 International Military-Technical Forum ini digelar mulai Senin (12/8/1) hingga Rabu (14/8/14) ini.

Pertunjukan kekuatan militer ini mendahului serangan terhadap Israel oleh Iran dan sekutunya.

Faktanya, Iran merilis rincian tentang Mohajer 10 pada Agustus 2023.

Iran mengklaim pesawat tersebut memiliki jangkauan yang lebih jauh dan dapat membawa hulu ledak yang lebih besar.

Media Iran IRNA merilis video Mohajer 10. Video tersebut menunjukkan drone berada di dekat peralatan militer lainnya.

Iran juga mengunggah pesan peringatan dalam bahasa Ibrani dan Persia: “Siapkan tempat berlindung.”

Menurut media Iran, pesawat tersebut dapat terbang hingga 2.000 km (1.240 mil). Ini berarti pesawat tersebut secara teoritis dapat menjangkau seluruh Israel.

Menurut BBC, jarak terpendek antara Iran dan Israel adalah sekitar 1.000 kilometer (620 mil). Iran sendiri punya pengalaman menyerang Israel.

Waktu penerbangan bisa sampai 24 jam. Muatan bomnya 300 kg, dua kali lipat dari Mohajer-6.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Bethan Patel mengatakan pada hari Senin bahwa AS prihatin dengan laporan bahwa Iran berencana mengirim ratusan rudal balistik ke Rusia.

Patel mengatakan hal ini dapat menyebabkan lonjakan pasokan yang serius.

Beberapa hari lalu, Reuters melaporkan puluhan personel Rusia sedang dilatih di Iran. Mereka dilatih untuk menggunakan rudal balistik jarak pendek Fath-360.

Aturan yang diberlakukan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk membatasi ekspor rudal dan drone Iran akan berakhir pada Oktober 2024.

Namun Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak mencabut sanksi terhadap program rudal balistik Iran.

Kedua belah pihak khawatir Iran akan mengirim senjata ke Rusia dan proksi Iran di Timur Tengah.

Pada bulan Februari, Reuters melaporkan bahwa Iran dan Rusia memperkuat kerja sama militer. Rusia juga disebut-sebut tertarik dengan rudal Iran.

Sumber Reuters menyebutkan sekitar 400 rudal balistik jarak jauh Fateh-110 diluncurkan pada saat itu.

Namun, sumber intelijen Eropa mengatakan tidak ada pengiriman yang dilakukan. Daftar pesawat Iran lainnya

Iran memiliki banyak jenis pesawat, dari jarak pendek hingga jarak jauh.

Ini adalah serangkaian drone Iran yang dikutip oleh Institut Perdamaian AS.

Ababil-2

Jangkauan penerbangan: 120km

Waktu penerbangan: 2 jam

Ababil-3

Jangkauan penerbangan: 100~250km

Waktu penerbangan 4-8 jam

Ababil-5

Jangkauan penerbangan: 480km

TIDAK

Jangkauan penerbangan: 2000km

Waktu penerbangan: 8,5 jam

Potoro

Jangkauan penerbangan: 1700~2000km

Waktu penerbangan: 30 jam

Hamas

Jangkauan penerbangan: 200km

Waktu penerbangan: 11 jam

Kaman-12

Jangkauan penerbangan: 1000km

Waktu penerbangan: 10-12 jam

Kaman-22

Jangkauan penerbangan: 3000km

Waktu penerbangan: 24 jam

Kar

Jangkauan penerbangan: 700~1000km

Waktu penerbangan: 2 jam atau lebih

Kian

Jangkauan penerbangan: 1000km

Raksasa-2

Jangkauan penerbangan: 1000km hingga 2000km

Meraz-521

Jangkauan penerbangan: 5km

Waktu penerbangan: 15 menit

Mohajer

Jangkauan penerbangan: 50km hingga 150km

Waktu penerbangan: 1,5 hingga 6 jam

Mohajer-4

Jangkauan penerbangan: 150km

Waktu penerbangan: 3 hingga 7 jam

Mohajer-6

Jangkauan penerbangan: 150km hingga 200km

Waktu penerbangan: 6 hingga 12 jam

Shahed-129

Jangkauan penerbangan: 1700~2000km

Waktu penerbangan: 24 jam

Shahed-136

Jangkauan penerbangan: diperkirakan 1300-2500 km

Waktu penerbangan: 40 menit

Shahed-149 Ayo pergi

Jarak: 2000km

Waktu penerbangan: 35 jam

(Berita Tribune/Februari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *