Perang Rusia-Ukraina Hari ke-891: Kyiv Akan Dapat Kapal Perang dengan Senjata Canggih

TRIBUNNEWS.COM – Berikut peristiwa terkini perang hari ke-891 antara Rusia dan Ukraina pada Jumat (8/8/2024).

Pukul 02.48 waktu setempat, terjadi ledakan di Kursk, Rusia.

Sementara itu, pihak Rusia mengeluh karena mereka tidak dapat mendengar sirene peringatan akan adanya serangan.

Sebelumnya pada pukul 02.09 waktu setempat, gubernur setempat yang ditunjuk Rusia melaporkan adanya serangan rudal di Krimea.

Ledakan terdengar di Evpatoria, Sevastopol, Simferopol, Saki, Zaozerny, Kach, seperti dilansir 24TV Ukraina. Ukraina akan mendapat bantuan kapal perang

Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska, menghadiri peluncuran kapal perang baru Hetman Ivan Vyhovskyi yang dibangun di Türkiye.

“Korvet Hetman Ivan Vyhovskyi dan (sebelumnya diluncurkan) Hetman Ivan Mazepa, yang dibangun di Turki karena agresi Rusia, dilengkapi dengan senjata canggih dan akan menjadi tambahan penting bagi armada kami,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov pada hari Kamis. 1/8/2024).

“Ukraina telah mematahkan dominasi Angkatan Laut Rusia di laut dan menghancurkan sejumlah kapal. Kami secara aktif meningkatkan kekuatan militer Ukraina di Laut Hitam dan Laut Azov,” tambahnya merujuk pada jumlah kapal perang Ukraina yang menjadi sasaran. . Kapal Rusia di Krimea.

Tidak jelas kapan beberapa kapal perang tersebut akan mampu mencapai Ukraina.

Hal ini disebabkan diadopsinya Perjanjian Montreux yang melarang kapal perang pihak yang bertikai memasuki atau meninggalkan Laut Hitam melalui Bosphorus yang dikuasai Türkiye, dikutip dalam The Guardian. Ukraina menghujani pasukan Rusia dengan rudal di Krimea

Gubernur Sevastopol terpilih Rusia, Mikhail Razvozhayev, melaporkan serangan rudal dan drone di Krimea yang dikuasai Rusia pagi ini.

Puing-puing rudal yang ditembakkan berjatuhan di Krimea.

Sebelumnya, ledakan terdengar di Saki, tempat pangkalan udara berada, dan Yevpatoria. Estonia membatasi ekspor ke Rusia

Pemerintah Estonia akan menerapkan kontrol bea cukai yang komprehensif di perbatasan dengan Rusia untuk memerangi upaya penghindaran sanksi.

“Barang-barang yang memungkinkan (Rusia) berperang melawan Ukraina, melemahkan keamanan Eropa dan Estonia tidak boleh diimpor,” kata Perdana Menteri Estonia Kristen Michal.

Pada saat yang sama, Menteri Keuangan Estonia, Jurgen Ligi, meyakini ada negara ketiga yang menyelundupkan barang dari Estonia ke Rusia.

“Negara ketiga ditunjuk sebagai tujuan, tapi kami tidak mempercayainya. Dan kehidupan telah menunjukkan bahwa hal-hal ini tidak mencapai tujuannya. Kargo ini termasuk barang-barang terburuk, baik barang militer maupun barang tujuan ganda, sejumlah besar uang. Yang jelas ini diselundupkan lewat kita, kata Jurgen Ligi. Serangan pesawat tak berawak Ukraina melukai pejabat parlemen Rusia

Serangan pesawat tak berawak Shahed di dekat Kyiv melukai pengacara Rusia yang diasingkan, Ilya Ponomaryov.

Ilya Ponomaryov (48) melarikan diri dari Ukraina dan diberikan kewarganegaraan setelah menentang aneksasi Krimea oleh Moskow.

“Benda ini banyak meledak, di depan pintu rumah, dan banyak peluru beterbangan ke arah saya,” kata Ponomaryov.

Hingga minggu ini, Ponomaryov memimpin sayap politik Legiun Kebebasan Rusia – Rusia yang berperang di pihak Ukraina.

Pada Rabu (31/7/2024), partai tersebut mengumumkan telah memutuskan hubungan dengan Ilya Ponomaryov dan tidak lagi memiliki sayap politik.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *