TRIBUNNEWS.COM – Serangan udara Ukraina menghancurkan sebuah bangunan taman di Belgorod, Rusia, pada Senin (9 Februari 2024).
Gubernur Vyacheslav Gladkov mengonfirmasi hal ini melalui platform media sosial VKontakte.
“Serangan bom lainnya di Belgorod hampir menghancurkan seluruh bangunan taman,” kata Vyacheslav Gradkov seperti dikutip kantor berita TASS.
Ia juga mengatakan, bangunan taman tersebut menjadi sasaran ketiga yang diserang langsung oleh tentara Ukraina.
Oleh karena itu, sekolah Belgorod di pegunungan Kharkiv akan beralih ke pembelajaran jarak jauh selama seminggu.
“Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa dalam waktu seminggu, semua sekolah di pegunungan Kharkiv akan beroperasi hanya dari jarak jauh,” ujarnya, menurut RIA Novosti.
Bahkan, dia juga mengatakan taman di perbukitan Kharkiv tidak akan dibuka pada pekan ini.
Di sisi lain, Vyacheslav Gradkov juga menyebutkan bahwa seorang wanita di desa Dubovoye, Wilayah Belgorod, terluka akibat penembakan yang dilakukan militer Ukraina.
Seorang warga sipil terluka akibat ledakan ranjau darat. Diketahui, korban sempat terguncang.
Korban dibawa ke rumah sakit kota dan menjalani perawatan.
Selain itu, dua rumah dan empat mobil dibakar di desa Dubovo dan Maisky, tambahnya.
Selain itu, ia menginformasikan bahwa sistem pertahanan udara Belgorod sudah beroperasi.
Sementara itu, administrator kota Valentin Demidov mengatakan sebuah komite ahli telah dikerahkan untuk menilai kerusakan yang terjadi.
Valentin Demidov mengatakan di saluran Telegramnya: “Implikasi penembakan tersebut sedang diklarifikasi. Untungnya, menurut laporan, tidak ada korban jiwa.”
Sebelumnya, wilayah Kharkiv dinyatakan sebagai zona bahaya rudal dan ledakan besar terdengar di kota tersebut.
Diketahui bahwa angkatan bersenjata Ukraina sering menyerang wilayah tengah dan perbatasan Rusia.
Menurut RIA Novosti, militer Ukraina melakukan serangan drone dan aktivitas sabotase pada Minggu (1/9/2024) sore waktu setempat.
Sebelas orang, termasuk dua anak-anak, terluka dalam serangan di Belgorod.
Sekadar informasi, Gunung Kharkiv merupakan kawasan pemukiman yang luas.
Daerah tersebut terletak di selatan kota dan sering diserang oleh angkatan bersenjata Ukraina.
(MG/Ananta Arabella Andika Putri)
Penulis magang di Universitas Cerberas Maret (UNS).