Reporter Tribun News.com, Reena Ayu melaporkan
Tribun News.com – Badan Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) siap mendukung program makanan bergizi gratis yang dilaksanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pengumuman tersebut disampaikan Plt Kepala BKKBN Sandoyo dalam jumpa pers yang digelar di kantor BKKBN, Jakarta Timur. Siapkan informasi penerima
Sundayo menjelaskan, BKKBN akan menghasilkan data penerima manfaat program, antara lain ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil.
“Data ibu hamil, menyusui, dan anak kecil dapat diperoleh dari tim pendamping keluarga, PKK, bidan atau kader yang terjun langsung ke keluarga,” ujarnya.
Data anak sekolah juga dapat dengan mudah diperoleh dari pihak sekolah yang berisi informasi status setiap keluarga.
“Mereka mengetahui jika ada ibu hamil atau menyusui, dan data itu akan dimasukkan untuk keperluan program,” tambahnya. Tercapainya tujuan program gizi untuk menurunkan stunting
Sundoyo berharap program pangan bergizi gratis dapat membantu menurunkan angka stunting di Indonesia yang hingga saat ini belum mengalami penurunan yang signifikan.
“Dengan data yang ada, kami ingin memastikan sasaran penerima program Prabowo-Gibran lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Harapannya, makanan bergizi yang diberikan dapat menjangkau keluarga yang memang membutuhkan.
“Data kami berdasarkan nama dan alamat, jadi bisa langsung dilacak,” kata Sundayo.
BKKBN telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembahasan lebih lanjut terkait pelaksanaan proyek tersebut.
“Kami sudah melakukan diskusi sebelumnya dan kami berharap kedepannya program ini bisa tepat sasaran untuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) kita luar biasa. Bisa mencapai Indonesia Emas,” harapnya.
Melalui langkah ini, BKKBN berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia melalui program makanan bergizi gratis.