Menteri Bahlil Klaim Ada 4 Perusahaan dari Jepang dan Korea Akan Investasi di IKN

Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahdalia mengatakan penanaman modal asing akan segera masuk ke Ibu Kota Negara Indonesia (IKN).

Dia menyatakan, investasi di IKN pada gelombang pertama melebihi Rp 50 triliun. Penanaman modal asing langsung (FDI) mulai berpindah ke kelompok kedua.

Bahlil di IKN, Selasa (13/8/2024), mengatakan, “Saya kira gugus tugas investasi yang ada saat ini akan membantu percepatan pelaksanaan investasi di IKN.”

Bahlil mengatakan, ada empat perusahaan asing yang masuk dalam kelompok kedua ini.

Ia mengidentifikasi Jepang dan Korea Selatan sebagai dua negara asal perusahaan asing yang berinvestasi di IKN.

“Ada [nama]. Jepang, Korea, masuk. Pertama pengembangan properti ya. Kita fokus pada properti dan fasilitas umum,” kata Bahlil.

Hal lain yang ditegaskan Bahlil adalah kepercayaan investor terhadap penyimpanan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU).

Bahlil yang juga Ketua Pokja Percepatan Penanaman Modal IKN mengatakan, sertifikat HGU bisa diperoleh dengan cepat.

“Untuk kepastian sertifikat tanah HGU, baru bisa didapat dalam 11 hari. Oleh karena itu, menurut saya investasi di IKN itu berkonsep mendatangkan modal, mendatangkan peluang. kewenangan IKN,” pungkas Bahlil.

Presiden Jokowi mengatakan investasi proyek pembangunan IKN mencapai Rp 56,2 triliun.

“Saya sampaikan juga hari ini di luar anggaran APBN, investasinya sudah 56,2 triliun rupiah,” kata Jokowi dalam rapat kabinet pertama di Istana Kepresidenan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/). . ). 2024).

Investasi ini berasal dari 55 proyek yang telah mencapai tonggak sejarah. Terdapat 6 sektor akademik, 3 kesehatan, 10 logistik, 8 hotel, 2 energi dan transportasi, serta 14 sektor perkantoran dan perbankan.

“Juga 9 kawasan pemukiman dan hijau, 3 media dan teknologi,” kata Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *