TRIBUNNEWS.COM – Pebulutangkis Denmark Mathias Christiansen resmi mendapat larangan bermain dari badan doping Federasi Olahraga Denmark.
Sanksi tersebut diterima Christiansen karena melakukan kesalahan dalam mengisi formulir yang diperlukan untuk tes doping oleh Badan Anti-Doping Denmark.
Christiansen melakukan kesalahan saat mengisi formulir “Keberadaan” yang digunakan untuk mengidentifikasi atlet yang akan menjalani tes doping.
Diketahui, Christiansen melakukan tiga kesalahan dalam satu tahun.
Oleh karena itu, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu divonis bersalah.
“Saya senang masalah ini telah diselesaikan dan saya menerima hukuman karantina sekecil mungkin,” kata Christiansen seperti dikutip Badminton Denmark.
“Saya sama sekali tidak ada niat untuk berbuat curang dan putusan menunjukkan bahwa komite doping memiliki pendapat yang sama. Sekarang saya ingin berkonsentrasi pada latihan dan tampil sekeras mungkin setelah masa karantina berakhir,” tambahnya. Christiansen (kanan)/Boje (kiri) bertemu di area utama Bali International Convention Center di Nusa Dua, Bali, usai latihan pada Selasa (30/11/2021). Christiansen menerima larangan satu tahun oleh badan doping Federasi Olahraga Denmark. (Ramadhan L Q/Vartakota)
Christiansen merupakan pemain bulutangkis ganda campuran yang berpasangan dengan Alexandra Boje.
Sebelum dilarang bertanding selama setahun, kelalaian Christiansen membuat dia tidak bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Christiansen/Boje sebenarnya tergabung di Grup C bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dan Yeh Hong Wei/Li Chia Hsin (Taiwan).
Namun, Christiansen memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024 untuk menghindari masalah di masa depan.
Di sisi lain, penalti yang diberikan kepada Christiansen juga disayangkan oleh manajer Bulutangkis Denmark Jens Meibom.
Masih mengutip sumber yang sama, Jens Meibom menyayangkan absennya Christiansen tahun depan.
Meski pada akhirnya Jens Maibo tetap harus mengikuti semua peraturan yang ada.
Kami menyesal harus berlatih tanpa Matias tahun depan, namun kami menerima dan menghormati bahwa ini adalah aturannya.
“Kami senang Mathias mendapat informasi dan berpartisipasi penuh dalam latihan. Kami tentu menantikan dia kembali berlatih bersama tim nasional setelah karantina selesai,” kata Maybeau.
Christiansen/Boje saat ini berada di peringkat 13 dunia.
Dengan absennya Christiansen/Boje tahun depan, maka rating mereka bisa dipastikan turun drastis. Hasil Mathias Christiansen
Ditemani Alexandra Boje
Juara Hylo Terbuka 2020
Runner-up Swiss Terbuka 2021
Juara Orleans Masters 2021
Runner-up Prancis Terbuka 2021
Juara Masters Spanyol 2021
Juara Singapura Terbuka 2023
Runner-up Kanada Terbuka 2024
Dengan Christina Pedersen
Juara India Terbuka 2018
Juara kedua Korea Terbuka 2018
Juara kedua Tiongkok Terbuka 2017
Juara kedua Hong Kong Terbuka 2017
(Tribunnews.com/Isnaini)