Bertemu Zelensky, Donald Trump Janjikan Selesaikan Perang Ukraina-Rusia dengan Cepat

TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (27 September 2024) di kediamannya Trump Tower di New York City.

Setelah pertemuan tersebut, calon presiden dari Partai Republik mengatakan perang Rusia-Ukraina harus diselesaikan sesegera mungkin, kata dia yang dikutip BBC.

“Kami memiliki hubungan yang sangat baik, dan saya memiliki hubungan yang sangat baik, seperti yang Anda tahu, dengan Presiden (Vladimir) Putin,” kata Trump sambil berdiri di samping Zelensky.

“Jika kita menang, saya pikir kita bisa menyelesaikannya dengan cepat… Saya benar-benar berpikir kita akan menyelesaikannya… tapi tahukah Anda, dibutuhkan dua orang untuk melakukannya,” lanjut Trump.

Saat menghadiri pertemuan tersebut, Zelensky mencatat bahwa dia dan Trump terakhir kali bertemu langsung lima tahun lalu.

“Saya pikir kita mempunyai pandangan yang sama bahwa perang di Ukraina harus dihentikan, Putin tidak bisa, dan Ukraina harus menang,” kata pemimpin Ukraina itu.

“Dan kami ingin mendiskusikan dengan Anda rincian rencana kami,” kata Zelenskyy seperti dikutip The Guardian.

Menjelang pertemuan hari Jumat, Trump memposting pesan pribadi dari Zelensky di platform media sosial yang meminta pertemuan dengan mantan presiden tersebut.

Pesan yang dikirimkan melalui pesan teks itu dikirim oleh Denys Sienik, wakil duta besar Ukraina di Washington.

Keputusan untuk mempublikasikan laporan tersebut secara online tanpa banyak penjelasan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Trump dapat mempublikasikan diskusi terbuka mengenai perang dan bantuan yang bersedia diberikan oleh pemerintah AS kapan saja.

“Saya meminta bertemu dengan Anda beberapa hari yang lalu dan ingin mendengar pendapat Anda secara langsung,” bunyi pesan tersebut.

“Saya yakin penting untuk memiliki hubungan pribadi dan pemahaman 100 persen satu sama lain. Jika Anda berada di kota ini, beri tahu saya—saya sangat ingin pertemuan kita terjadi.”

Pesan itu ditandatangani “Volodymyr”.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *