TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengutarakan niatnya membentuk tim detektif untuk mencari anak-anak tak bersekolah di Jakarta.
Ngomong-ngomong, lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung, sepertinya tak mau dianggap serius.
Sebab, alih-alih menanggapi rencana lawan bicaranya dengan serius, Pram malah tertawa dan bercanda bahwa saya akan jadi detektif.
Sambil mengucapkan hal tersebut, Pram pun mengangkat ibu jari dan jarinya seperti sedang memegang pistol.
“Saya jadi detektif, malang, miskin, miskin,” canda Pram, Senin (14/10/2024) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Saat wartawan kembali mendesak perlunya rencana pembentukan detektif ala RK untuk memantau anak-anak di luar sekolah di Jakarta, Pram hanya bercanda.
“Aku seorang detektif,” katanya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengutarakan niatnya membentuk tim detektif pencarian anak prasekolah di Jakarta saat menghadiri deklarasi dukungan terhadap relawan BRO-RK di kawasan Melawi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2021). 2024).
“Saya tidak mau dengar ada anak putus sekolah di sana, lalu saya ingin bentuk tim detektif untuk mencari anak putus sekolah di Jakarta. Saya dengar ada 1.100 anak putus sekolah,” ujarnya R.K.
Oleh karena itu, calon gubernur, KIM, berjanji akan memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak di Jakarta, termasuk mereka yang bersekolah di sekolah swasta.
“Anggaran bagi mereka yang memiliki anak yang tidak bisa bersekolah di sekolah negeri akan dibiayai oleh negara dan swasta mulai tahun depan.
Warga tidak mau khawatir, maka sekolah swasta akan diliburkan mulai tahun depan,” kata R.K.
Pengarang: Elga Hikari Putra
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Pramono Anung Ridwan Kamil Tak Mau Bentuk Tim Detektif Cari Pelaku Bolos”.