TRIBUNNEWS.COM – David De Gea buka-bukaan soal penampilan impresifnya pada laga Fiorentina vs AC Milan, Senin (7/10/2024).
David De Gea menjadi bintang saat timnya Fiorentina mengalahkan AC Milan 2-1 di Stadio Artemio Franchi.
Mantan kiper Manchester United itu menggagalkan dua peluang penalti AC Milan, yakni Theo Hernandez (45+1′) dan Tammy Abraham (56′).
Gol AC Milan bermula dari tendangan voli Christian Pulisic yang membuat skor menjadi 1-1 setelah waktu habis.
Fiorentina unggul 1-0 lewat Y. Adli (35′) dan akhirnya unggul lewat Albert Gudmundsoon (73′).
Laga tersebut merupakan laga keempat David De Gea di Serie A sejak bergabung dengan Fiorentina pada akhir bursa transfer musim panas lalu.
Dalam empat pertandingan, De Gea hanya kalah sekali dan menang dua kali, termasuk yang terbaru melawan AC Milan.
De Gea menyelamatkan dua penalti dan menjadi penjaga gawang pertama yang menyelamatkan dua penalti dalam pertandingan Serie A sejak Federico Marchetti pada 8 Mei 2016 di Carpi-Lazio.
Meski tampil bak pahlawan di laga itu, David de Gea tak butuh banyak pujian.
Penjaga gawang berusia 33 tahun itu lebih memilih fokus pada kemenangan tim dan kerja keras selama berbulan-bulan.
“Senang sekali bisa menyelamatkan lebih banyak penalti untuk kemenangan ini.”
“Kemenangan malam ini melawan klub besar seperti Milan sangatlah penting. Kami bekerja sangat keras dan akhirnya mulai membuahkan hasil.”
“Itu adalah malam yang luar biasa dan saya lebih memilih membicarakannya daripada menyelamatkan penalti karena kami ingin membuat para penggemar senang,” kata De Gea kepada DAZN.
Faktanya, De Gea punya rekor penyelamatan penalti biasa-biasa saja sepanjang kariernya.
De Gea hanya mampu menyelamatkan 12 dari 74 penalti sebelum menyelamatkan dua penalti saat melawan Milan.
Artinya, dia mendapat 62 penalti yang gagal dia selamatkan. Namun kini jumlah tersebut bertambah dari 76 penyelamatan menjadi 14.
Penalti penyelamat karier Striker Aleksandar Mitrovic sebelumnya terjadi saat ia bermain untuk Fulham pada musim 2022/2023.
Atas hasil ini, AC Milan masih berada di luar empat besar.
Padahal, posisi AC Milan menjadi batasan klub yang bisa berlaga di pentas Eropa musim depan.
Rossoneri saat ini berada di urutan keenam klasemen Liga Italia menjelang pekan ketujuh.
Tim asuhan Paulo Fonseca itu mencetak 11 poin dari 7 pertandingan yang dilakoninya.
Rinciannya, AC Milan meraih 3 kemenangan, sekali imbang, dan 2 kekalahan.
Sedangkan Fiorentina yang berada di peringkat 11 tabel poin dengan 10 poin tanpa hasil imbang dan dua kemenangan, berada di tengah klasemen.
(Tribunnews.com/Tio)