TRIBUNNEWS.COM – Bintang timnas Argentina Lionel Messi dijamin bakal mencetak rekor elite jika tampil di final Copa America 2024.
Rekor elite tersebut bahkan diukir langsung oleh Lionel Messi, terlepas apakah Argentina menjuarai Copa America 2024 atau tidak.
Seperti diketahui, Messi akan kembali memimpin Argentina dalam perebutan gelar Copa America.
Setelah pada edisi sebelumnya berhasil meraih gelar Copa America dengan mengalahkan Brasil di final 2021.
Messi dan Argentina kini kembali bersaing memperebutkan gelar yang sama namun menghadapi rival berbeda, Kolombia.
Final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia akan dihelat di Hardrock Stadium, Senin (15/7/2024) pukul 07.00 WIB. Gelandang Kanada #08 Ismail Kon berebut bola dengan striker Argentina #10 Lionel Messi pada pertandingan semifinal Copa America 2024 antara Argentina dan Kanada pada 9 Juli 2024 di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey Trible/AFP) (Charlie Trible/ AFP)
Muncul statistik menarik yang menyasar keberadaan kapten Argentina Lionel Messi.
Seperti dilansir Football Arena, Lionel Messi akan mencetak rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya jika tampil di final Copa America besok.
Lionel Messi tercatat menjadi pemain pertama yang tampil di tujuh final turnamen besar bersama timnas.
Tidak ada pemain yang terlihat seperti Messi di final turnamen internasional besar.
Cristiano Ronaldo, rival Messi, baru dua kali tampil di final turnamen besar, yakni Euro 2004 dan 2016.
Seringnya Messi tampil di turnamen final besar tak lepas dari keteraturan Copa America.
Meskipun kompetisi besar di setiap benua, termasuk Eropa, diadakan setiap empat tahun sekali, Copa America diadakan setiap dua tahun sekali.
Hal ini secara tidak langsung meningkatkan peluang seorang pemain untuk lebih sering bermain di final turnamen besar.
Termasuk Messi sendiri yang termasuk salah satu pesepakbola terbaik dalam sejarah Argentina dan dunia. Penyerang Argentina Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia pada upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan sepak bola terakhir antara Argentina dan Prancis di Stadion Lucille di Lucille, utara Doha. Minggu (18 Desember 2022). Argentina memenangkan adu penalti dengan Prancis. (FRANCK FIFE/AFP) (AFP/FRANCK FIFE)
Rekor Messi dalam tujuh penampilan final turnamen besar dimulai saat ia memimpin Argentina ke final Copa America 2007.
Disusul Final Piala Dunia 2014, Final Copa America 2015, dan Final Copa America 2016.
Menariknya, babak empat besar turnamen besar pertama Messi bersama Argentina berakhir tragis.
Dikenal sebagai pesepakbola ajaib, Messi sebenarnya hanyalah manusia biasa.
Hal itu dibuktikan dengan rentetan kegagalan Messi di empat final pertamanya bersama Argentina.
Pada final Copa America 2007, Argentina menderita kekalahan telak tiga gol melawan rivalnya Brasil.
Argentina juga pernah dikalahkan di final Piala Dunia 2014 namun dengan skor tipis gol tak terbalas ke gawang Jerman.
Pada final Copa America 2015 dan 2016, Chile dua kali mengalahkan Argentina di final sehingga memaksa Messi pensiun dini.
Hanya saja kesabaran dan perjuangan Messi akhirnya membuahkan hasil di dua grand final terakhir Argentina.
Messi sukses meraih dua gelar bergengsi bersama Argentina, yakni trofi Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Messi kini berpeluang mencetak rekor bergengsi dengan tampil di final turnamen besar untuk ketujuh kalinya.
Jika Argentina menjuarai Copa America 2024, rekor pribadi prestisius Messi tentu akan semakin baik.
Lolosnya Argentina ke final akan memberi Lionel Messi peluang bergengsi lagi untuk mencatat rekor lainnya.
Salah satunya adalah rekor jumlah trofi yang diraih Messi sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Sejauh ini, Messi hampir sama banyaknya meraih gelar juara bergengsi di level klub dan timnas.
Di klub tersebut, Messi berhasil meraih semua gelar bergengsi, terutama yang dipertahankan bersama Barcelona.
Kemudian, ketika pindah ke PSG dan Inter Milan, rentetan gelar Messi tak berhenti sehingga koleksi gelarnya terus bertambah.
Messi kini menjalani masa-masa indah setelah beberapa kali mengalami kegagalan mengecewakan di level timnas.
Dalam kurun waktu tiga tahun, Messi sukses menyabet seluruh gelar juara bergengsi.
Gelar Copa America 2021, final 2022, dan Piala Dunia 2022 yang diraih Messi bersama tim Tango. Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi bersama rekan satu timnya dalam perayaan di podium setelah memenangkan pertandingan final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 melawan Brasil di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil pada 10 Juli 2021. Argentina menang. -0. (Carl D’Souza/AFP)
Total, Messi setidaknya meraih 44 gelar sepanjang kariernya di dunia sepak bola.
Messi kini berpeluang menambah satu lagi gelar dalam koleksi pakaian pribadinya setelah Argentina lolos ke final.
Jika mampu mempertahankan gelar Copa America, Messi total akan mengoleksi 45 gelar juara.
Rekor 45 gelar juara secara tidak langsung akan semakin menonjolkan status Messi sebagai pesepakbola tersukses di dunia.
Dikatakan lebih sukses karena Messi akan memegang rekor sebagai pemain dengan koleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah.
Dengan status tersebut, Messi seolah mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola terbaik sepanjang sejarah.
Gelar juara bergengsi yang diraih Messi di level klub, timnas, hingga individu menjadi buktinya.
Dan Messi bisa dikatakan akan pensiun dengan tenang setelah mencapai semua yang diimpikan oleh seorang pesepakbola.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)