TRIBUNNEWS.COM, TERNATE – Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat saat mengisi bahan bakar di Pulau Taliabu pada Sabtu sore, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WITA.
Speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan kawan-kawan terbakar di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Pantauan TribunTernate.com, ada banyak penumpang di kapal tersebut, antara lain Benny Laos (Kagub asal Maluku Utara), Sheli Tjoanda (istri Benny Laos).
Hendrata Tes (Ketua Kepulauan Sula), Esther Tantri (Anggota DNRD Malut) dan Mubin A. Wahib (Ketua PNP Malut).
Speedboat tersebut akan berangkat dari Desa Bobong menuju Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat untuk melakukan kegiatan kampanye di Desa Kawalo.
Sebelum dia sempat meninggalkan pelabuhan, kapalnya tiba-tiba terbakar. Ledakan terjadi saat seluruh rombongan berada di dalam atau di atas kapal.
Saat ini, menurut informasi yang diterima, operator kapal sedang mengisi bahan bakar.
Banyak orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Para korban meninggal
1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara)
2. Esther Tantry (anggota DPRD Maluku Utara)
3. Mubin A. Waheed (Ketua PPP Maluku Utara)
4. Hamdani Buamona (Polres Kepulauan Sula)
5.Nasrun SPd
6. Musik Mahsudin Oda
Sedangkan korban yang dilaporkan selamat antara lain:
1. Sheli Tjoanda (istri Benny Laos)
2. Hendra Thaes (calon raja Kepulauan Sula)
3. Putra Benny Laos
4. Seorang wanita yang tergabung dalam rombongan perahu.
Hal itu diungkapkan Humas Polda Malut.
Sejumlah pernyataan disampaikan Kabid Humas Polda Malut Kompol Paul Bambang Suhariono.
Dikatakan kejadian tersebut sudah diterima dan masih diselidiki.
Pihaknya saat ini membantu kepolisian Pulau Taliabu dalam penyelidikan. “Untuk penyebabnya, tim lapangan saat ini masih menyelidikinya,” ujarnya.
“Kita semua di dalam (kapal), ada yang meledak, kita belum tahu pasti, masih kita selidiki,” imbuhnya.
Doa untuk Sultan Tidore
Sultan Tidore Hussein Sja mengajak warga Malut untuk mendoakan Wakil Gubernur Laos Benny dan keluarga korban bencana.
Speedboat milik Benny Laos yang digunakan untuk kampanye Pulau Taliabu terbakar pada Sabtu (12/10/2024). Dua orang tewas saat speedboat Bela 72 milik calon gubernur Malut Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong Pulau Taliabu, Sabtu (10/12/2024) lalu. (dok. Tribun Ternate)
Dalam kejadian tersebut, ada sekitar 40 penumpang di dalamnya, termasuk calon bupati (Kabup) Kepulauan Sula, Hendrata Tes.
Ketua DPD Demokrat Malut Rahmi Husen, Ketua DPD PPP Malut Mubin A. Waheed dan Anggota DPD Malut Esther Tanti.
“Saat kesedihan datang, semua menjadi keluarga saya,” kata Hussein Sja yang juga Kagub asal Maluku Utara.
Ia mengaku baru mendapat kabar duka perahu Benny Loas terbakar.
Menurutnya, pertarungan pilkada tidak bisa dijadikan konflik.
“Dan kami baru saja mendengar tentang kecelakaan yang terjadi di speedboat yang ditumpangi saudara kami Tuan Benny Lahos dan Nyonya Shirley.”
“Perahu itu menabrak kayu kemarin dan saya menyampaikan belasungkawa dan saya berharap segalanya akan menjadi lebih baik.”
Namun saat ini kapalnya terbakar dan dari berbagai tempat dipastikan meninggal dunia sebanyak 3 atau 4 orang, jelasnya.
Hussein Syah pun mengajak semua orang untuk menundukkan kepala dan mendoakan Benny Laos dan keluarga.
“Mari kita berdoa semoga musibah ini segera berlalu. Kami berharap Bapak Benny Laos, istri dan keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi tragedi ini,” ujarnya.
Laporan koresponden: Ifa Nabila | Sumber: Tribun Ternate