Jenazah Aktivis Turki-AS Eygi Tiba di Istanbul, Upacara Singkat Digelar sebelum Pemakaman di Didim

TRIBUNNEWS.COM – Jenazah aktivis Turki-Amerika Eisenur Ezki Eki tiba di Istanbul pada Jumat (13/9/2024).

Tepat seminggu setelah dia ditembak di kepala oleh tentara Israel (IDF) di Tepi Barat.

Kedatangan Eygi disambut dengan upacara singkat. di Bandara Internasional Istanbul

Selama upacara Gubernur Istanbul Davut Gul dan pejabat lainnya Mereka berdoa di depan peti mati Eygi, yang ditutupi dengan bendera Turki, menurut The Times of Israel.

Usai upacara, jenazah Eygi dikirim ke Izmir.

Pemakaman Eygi dijadwalkan pada Sabtu (14/9/2024), menurut Times of India.

Eygi akan dimakamkan di Didim, sebuah kota di pantai Aegean Turki. tempat tinggal keluarganya

Sebagai informasi, IDF menembak mati Eygi saat mengorganisir protes di Tepi Barat pada Jumat (9/6/2024).

Peluru tajam ditembakkan IDF langsung ke kepala seorang aktivis hak asasi manusia.

Israel mengakui bahwa Eygi tertembak, namun mereka mengklaim bahwa serangan itu tidak disengaja.

Aktivis berusia 26 tahun itu tiba di Tepi Barat pada Selasa (3/9/2024).

Kedatangan Eygi di Tepi Barat adalah sebagai sukarelawan untuk Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), yang merupakan bagian dari kampanye untuk melindungi petani Palestina dari kekerasan yang dilakukan oleh pemukim dan IDF, menurut Al Mayadeen.

Namun, ketika ia berpartisipasi dalam protes damai, pasukan Israel melepaskan tembakan tajam, granat, dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Satu peluru tajam menargetkan Eki yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Türkiye meluncurkan penyelidikan.

Türkiye bereaksi cepat atas kematian Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Amerika-Turki yang dibunuh oleh tentara Israel (IDF) selama protes di Tepi Barat.

“Türkiye tidak bisa diam atas pembunuhan warganya dalam serangan ilegal yang dilakukan penyerang Israel,” kata Tunk pada Kamis (12/9/2024), menurut Anadolu Anjansi.

Tunc mengumumkan bahwa negaranya telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan Eygi oleh IDF hari ini.

“Kantor Kejaksaan Ankara meluncurkan penyelidikan sesuai dengan hukum domestik,” jelas Tunz.

Tunc menyatakan dengan tegas bahwa Türkiye akan melanjutkan upayanya untuk menegakkan keadilan secara internasional.

Türkiye telah melakukan beberapa upaya untuk membentuk komisi penyelidikan independen.

“Kami akan bekerja sama dengan Pelapor Khusus PBB mengenai eksekusi di luar proses hukum, ringkasan atau sewenang-wenang. Ambil tindakan segera. Bentuk komite investigasi independen dan siapkan laporan,” katanya.

Tak hanya itu, Türkiye pun langsung merujuk Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk upaya investigasinya.

Tunc berjanji bahwa Turki akan melindungi hak-hak Eygi dan rakyat Palestina.

“Kami akan terus melindungi hak-hak Aysenur dan menghentikan pertumpahan darah di Gaza,” kata Tunk.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel terkait lainnya Aysenur Ezgi Eygi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *