Mengapa Tubuh Pasien Kanker Bisa Sangat Kurus? Berikut Penjelasan Dokter

Reporter Tribunnews.com Rina Aiyu melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter spesialis kanker Prof.Dr.A.

Berbeda dengan tumor jinak, kanker melepaskan sitokin (racun) dalam tubuh penderita, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. 

“Bukan berarti pasien kanker yang berat badannya turun, tidak nafsu makan,” ujarnya pada sesi ke-11. “Mereka tidak bisa menurunkan berat badan meski makan banyak karena kanker melepaskan racun yang menyebabkan gangguan metabolisme protein dan karbohidrat.” Sabtu (10/12/2024) Peran Intern in Cancer Management (ROICAM) Jakarta.

Dijelaskannya, sitokin tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga darah lebih cepat menggumpal dan terbentuk gumpalan darah di dinding arteri yang disebut aterosklerosis, sehingga banyak pasien kanker yang meninggal karena penyakit kardiovaskular.

Kemudian, kanker paling banyak terjadi pada lansia yang menderita berbagai komplikasi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan stroke. 

Selain itu, pasien kanker lebih mudah mengalami infeksi akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh. 

Menurunnya imunitas akibat menurunnya fungsi sel darah putih dan respon imun yang tidak sensitif. 

“Kanker adalah penyakit yang sangat kompleks, sehingga ahli onkologi di negara maju telah memutuskan bahwa kanker harus ditangani oleh tim multidisiplin. Kompleksitas kanker berkaitan dengan perbedaan karakteristik kanker itu sendiri dan karakteristik penderitanya. seperti obat,” katanya.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker juga memiliki efek samping, kata Profesor Ari.

Komplikasi serius antara lain penekanan sumsum tulang, terhambatnya pertumbuhan atau reproduksi sel sumsum tulang, dan menyebabkan penurunan hemoglobin, sel darah putih, dan trombosit.

Secara umum, penderita kanker tidak dapat disembuhkan, dan hasil pengobatannya seringkali bebas dari penyakit kronis. 

Harga obat kanker semakin meningkat. Jika tidak dipertimbangkan dengan cermat, pengobatan kanker dapat menyebabkan pasien berada dalam kemiskinan. 

Oleh karena itu pengobatan kanker harus tepat, efektif dan mengikuti prinsip pengobatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *