Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Tim penyidik Kejaksaan Jampidus masih menggeledah kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tentang penyidikan tindak pidana korupsi pengurusan tadbari antara tahun 2016-2024.
Sejumlah kotak kontainer dibawa ke lantai dasar Gedung Induk KLHK Jakarta Pusat oleh tim penyidik Jampidus pada Kamis (3/10/2024).
Sebuah kotak kontainer bertuliskan Ruang Direktur Pidana dan Hukum Pidana, LHK Blok IV Lantai 10.
Kotak kontainer tersebut diduga berisi dokumen terkait kasus yang sedang diselidiki jaksa.
“Masih ada beberapa kotak kontainer lagi,” kata seorang peneliti di salah satu ruangan.
Berdasarkan informasi, penggeledahan dilakukan sejak pukul 23.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, sudah sekitar 8 jam jaksa penuntut umum menjalani pemeriksaan di Gedung KLHK.
Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Republik, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Kementerian Kehakiman.
Benar, setelah kami lakukan penyelidikan secara menyeluruh, penyidik Zampidus melakukan aktivitas hukum berupa penggeledahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kata Hurley kepada Tribune.
Ia mengatakan, penemuan ini terkait dengan penyidikan tindak pidana korupsi pengelolaan sektor kelapa sawit pada tahun 2016-2024.
Pihaknya belum bisa mempublikasikan hasil penggeledahan tersebut.
Dia berkata, ‘Hasilnya belum bisa diumumkan.
Ia menyampaikan, penggeledahan dengan KHLK merupakan kasus baru.
Penyidik jaksa menggeledah beberapa ruangan di gedung KLHK.
Seorang petugas polisi mengaku tidak tahu jaksa sedang melakukan penyelidikan.
“Wah, entahlah gan, benarkah ada orang dari Kejaksaan Agung di sini?” Seorang pejabat keamanan, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada tribunes.com pada hari Kamis.
Staf KLHK yang keluar gedung mengaku tidak mengetahui adanya penggeledahan tersebut.
Pegawai itu berkata: “Iya, saya pegawai di sini, di lantai (kantor) saya tidak ada apa-apa, saya tidak tahu kalau ada (penggeledahan di kantor kejaksaan).”
Sementara itu, terlihat tidak ada tanda-tanda penggeledahan yang dilakukan petugas dari dalam gedung.
Banyak karyawan yang masuk ke aula besar.
2 kendaraan Kejaksaan Agung terlihat di dekat gedung KLHK.
Mobil Toyota Rush berwarna abu-abu dengan plat nomor merah berlogo Jaksa Agung.
Bersamaan dengan itu, mobil Kijang Innova berwarna hitam lainnya berpelat dinas Kejaksaan Nomor 6-04 berhenti di depannya.