TRIBUNNEWS.COM – Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul terpilih menjadi Wakil Presiden MPR RI periode 2024-2029.
Bambang Pacul mewakili Fraksi PDI Perjuangan. Keputusan mengangkat Bambang Pacula sebagai Ketua MPR RI merupakan hasil kesepakatan internal DPP PDI Perjuangan.
Salah satu alasannya adalah Bambang Pacul sudah lebih dari 20 tahun menjadi legislator.
Lantas, bagaimana kabar Bambang Pacul? Demikian profil Bambang Paculo yang dirangkum Tribunnews.com. Profil Bambang Pacul
Bambang Pacul merupakan salah satu tokoh politikus PDIP. Menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Bambang memulai karir politiknya dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP pada tahun 2000-2004.
Ia kemudian ditugaskan menjadi pegawai profesional Fraksi PDIP di MPR.
Sejak itu, karir politiknya terus berkembang. Sejak tahun 2004 hingga sekarang, ia terpilih menjadi anggota DPR RI.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019, Bambang Pacul terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada pemilu legislatif 2024 dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pacul meraih 118.384 suara dan kembali mendapatkan kursi di DPR RI.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapil) PDIP pada Pemilu 2024.
Bambang lahir di Sukoharjo pada 17 Juli 1956, sehingga kini berusia 68 tahun.
Ada cerita tersendiri terkait nama populer “Pacul” yang dibawa oleh lulusan teknik kimia Universitas Gadjah Mada (UGM).
Nama “cangkul” sepertinya sudah dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMA.
Nama “Bambang” biasa dipakai oleh banyak teman di sekolahnya.
Nama keluarga digunakan untuk menunjukkan istilah tertentu, seperti Pacul yang diberikan kepada salah satu temannya yang memiliki keluarga baik-baik.
Sebutan “Pacul” pada nama belakangnya diberikan mengingat riwayat keluarganya sebagai petani dan berasal dari Desa Sukoharjo.
Sementara itu, saat Bambang Pacul disebut-sebut sebagai Wakil Presiden MPR RI, sejumlah anggota MPR RI langsung bertepuk tangan sambil meneriakkan “Coree!”.
Arti “Korea” adalah sebuah pepatah yang dipopulerkan oleh Bambang Pacul tentang orang-orang yang berasal dari kalangan bawah dan sukses.
Riwayat Pendidikan SDN Makam Haji Solo (1971) SMPN IX Solo (1974) SMAN 1 Solo (1977) Gelar Sarjana Teknik Kimia, UGM (1998) Magister Strategi, Prasetya Mulya (1993)
Riwayat Pekerjaan LPPM Prismagama, Purwakarta, Sebagai: Direktur Utama. PT. Sarana Yasa Manunggal, sebagai : Direktur Utama. Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, seperti: Staf profesional wakil presiden.
Sejarah Organisasi Anggota DPR RI, Seperti: Anggota. Tahun: 2019-sekarang. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Energi dan Pertambangan Tahun 2018, sebagai: Ketua. Tahun : 2018-sekarang Menggantikan Bapak TBC. Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I, sebagai : Wakil Ketua. Tahun : 2018. Anggota DPR RI, sebagai : Anggota. Tahun: 2014-2019. Anggota DPR RI, sebagai: Anggota. Tahun: 2009-2014. LEMKARI DKI, sebagai : Wakil Ketua Umum. Tahun : 2005-sekarang. Anggota DPR RI, sebagai : Anggota. Tahun: 2004-2009. DPP PDI Perjuangan, sebagai : BadikLatpus. Tahun: 2000-2004. Asosiasi Pemasaran Yogyakarta, sebagai: Presiden. Tahun : 1996-1998. Fakultas Teknik UGM Yogyakarta sebagai : Presiden Komisariat GMNI. Tahun: 1980-1982. DPD PDI Perjuangan, sebagai : Presiden Badiklatda.
Sejarah Gerakan Aktif Gotong Royong Juang di Surabaya – Ketua Umum. Tahun : 1993. Harta Bambang Pacul Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wiryanto atau Bambang Pacul (Dok DPR RI)
Dari LHKPN yang diajukan pada 31 Maret 2023, diketahui harta benda Bambang Pacul berjumlah Rp6,5 miliar.
Tepatnya Bambang Pacul memiliki harta sebesar Rp 6.518.236.504.
Aset yang dimilikinya berupa 12 bidang tanah dan bangunan di Bantul dan Sukoharjo senilai Rp 2,6 miliar.
Bambang Pacul memiliki 2 mobil senilai Rp 1,6 miliar di garasinya.
Harta lain yang dimilikinya merupakan harta bergerak lainnya seperti kas dan setara kas masing-masing sebesar Rp 102 juta dan Rp 2,1 miliar.
Berikut harta kekayaan Bambang Pacul selengkapnya seperti dikutip elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. / KOTA, PRODUK SENDIRI Rp 262.500.000 tanah 520 m2 di Kabupaten/Kota Bantul, hasil milik sendiri Rp 215.250.000 tanah 1.070 m2 di Kabupaten/Kota Bantul, tanah hasil milik sendiri Rp 446.250.000 dan luas bangunan Rp 0,00 536 m2 / 200 m2 di kab/kota Bantul, hasil anda Rp 225.750.000 2.000 m2 tanah di kabupaten SUKOKARJO/Kota, hibah tanpa daftar 2. KABUPATEN/KOTA SUKOHARJO, HIBAH TANPA AKTA Rp 273.262 Tanah 515 m2 di KABUPATEN/KOTA SUKOHARJO , ASET Rp 162.225.000 Rp 2 m ITY, ASET 162.225.000 Tanah 140 m2 di KABUPATEN SUKOHARJO / KOTA OHARJO, PRODUK SENDIRI Rp. 82.320.000 69 m2 tanah di KABUPATEN/KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp 40.572.000
B. PERALATAN DAN MESIN ANGKUTAN Rp 1.690.000.000 MOBIL TOYOTA HARRIER 2007, PRODUK SENDIRI Rp
C. Harta Bergerak LAINNYA 102.471.054 Rp
D. EFEK Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.119.360.950
F. SIFAT-SIFAT LAINNYA Rp 0
Jumlahnya Rp 6.518.236.504
DETAIL Rp 0
TOTAL KEKAYAAN Rp 6.518.236.504
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Deni)