Cerita Mensos Risma Cicipi Lezatnya Dendeng Tuna Buatan Warga Pulau Kei Besar

Laporan jurnalis Tribunnews.com Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM MALUKU TENGGARA – Menteri Sosial Tri Rismaharini tampak gembira saat bercerita tentang lezatnya ikan tuna kering yang diolah masyarakat Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Saat itu, ia menceritakan bagaimana ia menjual produk olahan minyak kayu putih yang diolah oleh UKM dari Pulau Buru ke Bali dan Yogyakarta.

Ia kemudian bercerita bahwa ia mencoba dendeng tuna yang diolah oleh masyarakat Kay Besar.

Ia pun berjanji akan menjual dendeng di supermarket.

Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan tokoh masyarakat Pulau Kay Besar di Eilat Harbour Lounge, Kecamatan Kay Besar, Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (24 Juli 2024).

“Nanti dendengnya saya bawa. Saya sudah hubungi pihak supermarket. Tidak apa-apa, kuratornya dari saya. Ini pasti lolos. Saya jamin dendengnya,” kata Risma.

“Dendeng ini sangat enak. Itu sebabnya saya membeli semuanya. Maaf Bu jika saya tidak mendapatkannya. Dendengnya benar-benar enak. Sangat lezat. Saya tidak tahu bumbunya. terkejut karena itu terlihat seperti daging. Sungguh lezat. Saat saya coba, enak banget, saya tidak beli semuanya,” lanjutnya.

Risma meyakini Pulau Kay Besar yang berada di tenggara Kabupaten Maluku memiliki potensi kelautan yang kaya.

Untuk itu, ia ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Key Bsar melalui kegiatan perekonomian dalam rangkaian bakti sosial Kementerian Sosial di Key Bsar.

Ia berharap pemberdayaan sosial melalui pendekatan ini dapat menjawab tantangan penyediaan lapangan kerja yang telah lama menjadi permasalahan sosial di Kay Besar.

Selain olahan ikan, Risma juga berencana menggandeng tenaga ahli dari Lombok NTB untuk mengembangkan budidaya mutiara di Kay Besar.

Risma juga menyampaikan keinginannya untuk menyelesaikan permasalahan pertanian dengan memberikan bantuan pemberdayaan.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat diharapkan bisa mandiri dengan menggarap lahan pertanian di pulau tersebut sehingga hasilnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Salah satunya dengan mengolah kelapa menjadi minyak nabati yang lebih sehat.

Kementerian Sosial tercatat telah memberikan bantuan dalam memperluas peluang sosial bagi kelompok tani lokal.

Bantuan pertanian diberikan dalam bentuk bibit, pupuk, pestisida, obat-obatan, peralatan dan mesin.

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan produksi peternakan antara lain ayam petelur, ayam broiler, dan babi, serta pakan dan kandang.

Sektor perikanan juga tak luput dari perhatian Kementerian Sosial.

Untuk itu, Kemensos juga memberikan bantuan budidaya rumput laut, pemasangan jaring apung, dan penangkapan ikan.

Kemensos juga memberikan beberapa pelatihan antara lain perbaikan ban, potong rambut, jahit udun, dan pembuatan mutiara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *