TRIBUNNEWS.COM – Berikut soal lengkap dan lembar jawaban modul 3 pre-test Mobilisasi Guru.
Student Teacher Activator (CGP) Kelas 11 sering diminta menjawab soal pre-test Teacher Activator Modul 3.
Artikel ini menyajikan daftar soal dan jawaban pre-test modul 3 Mobilitas Guru untuk meningkatkan pemahaman guru.
Selain itu, template pre-test Modul 3 Mobilitas Guru berikut ini juga dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran.
Simak daftar soal dan jawaban modul pre-test guru penggerak ketiga, mengutip YouTube Resti Hepitriesti di bawah ini. Pre-test Modul 3 Soal dan jawaban untuk memotivasi guru
1. Visi sekolah salah satunya adalah mencetak lulusan yang memiliki profil siswa Pancasila dan berjiwa gotong royong. Aset milik sekolah:
1. Prestasi akademik dan non akademik mahasiswa
2. Ruang kelas dan kamar mandi siswa memenuhi standar
3. Hubungan baik dengan Departemen Pendidikan dan pemangku kepentingan terkait
4. Keberagaman suku, ras dan agama peserta didik
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi sekolah berdasarkan aset yang dimiliki sekolah, mencerminkan pendekatan berpikir berbasis aset, adalah sebagai berikut:
A. Gotong royong membersihkan sekolah setiap hari jumat*B. Mengadakan pertemuan rutin dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan mengenai keuangan sekolahC. Kegiatan kursus tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler diadakan secara rutin. Perayaan rutin hari-hari besar di sekolahE. Kunci Jawaban IHT Guru pada Soal Pembelajaran Sosial Emosional : A
2. Sekolah yang anda kelola mempunyai lahan yang kecil, di tengah perkampungan yang sibuk dan kurang religius, dengan 4 orang guru yang berstatus Guru Mengemudi. Berdasarkan informasi mengenai aset yang dimiliki sekolah, apa yang akan Anda pertimbangkan jika Anda menjadi kepala sekolah?
A. Meminta guru motivasi untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari mengikuti Program Guru Pengaktifan*
B. Memberikan berbagai tugas tambahan kepada instruktur mengemudi yang ada karena mereka mempunyai potensi yang luar biasa
C. Mengajukan usulan kepada dinas pendidikan untuk mengevaluasi kesesuaian lokasi sekolah
D. Penunjukan guru pimpinan sebagai anggota dewan pendidikan di sekolah karena mempunyai pengetahuan lebih dibandingkan yang lain
E. Menyelenggarakan pelayanan yang menarik partisipasi rutin masyarakat setempat, agar lebih religius. Jawaban kunci: A.
3. Bu Ida adalah seorang guru di sekolah negeri. Di awal semester, Bu Ida mengajak siswanya untuk mempersiapkan kelas agar mereka merasa nyaman berada di dalam kelas. Salah satu titik fokus yang perlu dipersiapkan adalah pojok baca. Dona Ida meminta para siswa menyiapkan pojok baca di ruang kelasnya dan menata sumber bacaan yang dibawanya dari rumah.
Kasus Bu Ida di atas juga melibatkan Badan Kemahasiswaan…
A. community (komunitas) B. voice (suara) C. role (peran) D. choice (pilihan) E. property (properti) Kunci jawaban: E
4. Suatu sekolah terletak di daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang heterogen. Asal usul orang tua terutama berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari perilaku dan gaya hidup siswa. Mereka tampak lebih disibukkan dengan ponsel dalam keseharian di sekolah. Demikian pula bagi guru-gurumu. Melihat hal tersebut, Pak Iwan selaku kepala sekolah ingin melakukan perubahan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang dapat mendorong kepemimpinan siswa.
Bersama Wakil Kepala Sekolah, ia membahas persoalan pengembangan program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku khas siswa yang sejalan dengan Profil Siswa Pancasila.
A. Apa yang dilakukan sekolah dalam proses pembelajaran menggunakan teknologi?
B. Kegiatan pembelajaran di kelas apa yang paling dinikmati siswa selama pandemi ini?
C. Program apa saja yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi*
D. Apakah ada kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang mengenai pembelajaran berbasis teknologi dan sebaiknya diterapkan di kelas?
E. Kegiatan apa saja yang dilakukan siswa dalam meningkatkan pembelajaran berkualitas dengan menggunakan teknologi? Kunci Jawaban: C
5. Amir adalah murid yang sangat berbakat. Amir diterima di sekolah pilihannya dan mendapatkan beasiswa sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan sebelum kelulusan diumumkan. Saat UAS, Pak Bagus memergoki Amir selingkuh. Pak Bagus melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah. Kepala sekolah mengatakan, jika pihak sekolah meneruskan kasus ini, maka Amir akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, dan jika pihak sekolah mengabaikan kasus ini, mungkin guru, siswa, orang tua, dan pihak berkepentingan lainnya akan mempertanyakannya dan akibatnya adalah pihak sekolah. reputasi sekolah akan berada dalam bahaya. Akhirnya kepala sekolah memutuskan untuk membantu bosnya agar nilai matematikanya memenuhi standar KKM dan bisa lulus kelas 12.
Berdasarkan keadaan di atas, pernyataan berikut menjelaskan prinsip berpikir Kepala Sekolah dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran…
A. Prinsip bahwa kita harus berpegang pada aturan yang berlaku B. prinsipnya, dan jika saya berada di tempatnya, saya juga ingin diperlakukan seperti ini*C. Prinsip bahwa setiap orang, tanpa kecuali, harus memenuhi kewajibannya D. Kita harus bertindak adil, berdasarkan prinsip bahwa setiap orang harus setara. Prinsip bahwa kebahagiaan sebanyak-banyaknya orang adalah yang terpenting Kunci Jawaban : B
6. Pada rapat pengurus Komite Sekolah di SMP Jiwa Raya diputuskan akan mengadakan kunjungan belajar ke Bali. Pendanaan dinilai cukup dan terjangkau bagi orang tua siswa. Selama enam bulan ini, siswa juga menabung untuk mengurangi biaya perjalanan sekolah orang tuanya. Pihak sekolah telah membentuk panitia untuk mengatur pelaksanaan kegiatan kunjungan belajar dan bekerjasama dengan biro perjalanan untuk mengatur perjalanan ke Bali. Panitia mengeluarkan banyak biaya, termasuk uang muka agen perjalanan dan uang muka akomodasi dan makanan. Tiba-tiba, XI. Dua minggu sebelum piknik sekolah siswa kelas satu ke Bali, sekelompok orang tua siswa mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan piknik sekolah. Mereka memandang kunjungan belajar sebagai kegiatan yang sia-sia, membuang-buang uang, dan hanya sekedar istirahat bagi guru, sehingga membebani siswa dengan biaya yang besar.
Mereka menolak membayar biaya tersebut karena mereka berasal dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam akan melaporkan kejadian tersebut kepada bupati dan media jika kegiatan karyawisata tetap dilanjutkan. Berdasarkan kejadian diatas paradigma dilema etika yang terjadi di SMA Jiwa Raya…
A. paradigma kebenaran versus kesetiaan B. paradigma kebenaran versus paradigma palsu. Paradigma Jangka Pendek dan Jangka Panjang D. Paradigma Kasihan Versus Keadilan. Paradigma individu dan sosial* Jawaban kunci: E
7. Sekolah yang anda kelola mempunyai lahan yang kecil, berada di tengah perkampungan yang padat penduduk dan kurang religius, sebagian besar warga sekolah mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka dalam negeri. . Berdasarkan informasi mengenai aset milik sekolah, apa yang akan Anda pertimbangkan jika Anda menjadi kepala sekolah?
A. Mencari bantuan dari anggota komunitas yang aktif di industri boneka untuk berbagi pengetahuan mereka tentang pembuatan boneka kepada siswa di sekolah
B. Meminta sumbangan dana kepada masyarakat pemilik perusahaan industri pembuatan boneka
C. Mengajukan usulan kepada dinas pendidikan untuk mengevaluasi kesesuaian lokasi sekolah
D. Menyelenggarakan pelayanan rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih religius
E. Memperkenalkan usaha boneka serta peluang usaha lainnya kepada masyarakat setempat agar lapangan kerja lebih beragam dan tidak monoton. Kunci Jawaban: A.
8. Sekolah yang anda kelola mempunyai lahan yang kecil, berada di tengah perkampungan yang padat penduduk dan kurang religius, sebagian besar warga sekolah mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang industri boneka, karena lingkungan sekolah merupakan pusat dari industri boneka dalam negeri. . Modal sekolah yang anda kelola adalah modal….
A. Modal fisik B. Modal lingkungan alamC. Modal finansial D. Modal agama/budayaE. Kunci Jawaban Modal Politik : E
9. Dari hasil penggeledahan narkoba, diketahui ada sabu di dalam tas seorang pelajar bernama Yuriko. Polisi meminta izin kepada kepala sekolah untuk membawa Yuriko ke kantor polisi untuk diproses. Namun, Yuriko bingung apakah sutradara adalah pemilik barang terlarang tersebut saat dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri tentang tuduhan tersebut. Terlebih lagi, Yuriko telah berperilaku baik dan mencapai hasil yang baik sejauh ini. Kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus tersebut bersama polisi dan Badan Narkotika Daerah. Lebih lanjut, melalui program Katakan Tidak pada Narkoba, pihak sekolah berusaha meyakinkan semua pihak bahwa berkat program ini tidak akan ada lagi korban akibat penggunaan zat terlarang di sekolah. Berdasarkan keadaan di atas maka faktor yang mendukung keputusan kepala sekolah…
A. memahami situasi yang dihadapi siswa B. berkolaborasi dengan pihak terkaitC. Berdasarkan nilai-nilai kebajikanD. Bertanggung jawab, E. selalu ada untuk siswa Jawaban : B
10. Ariel adalah murid pindahan dari kota. Ariel dikenal sebagai anak yang sangat nakal. Oleh karena itu, pihak sekolah ingin Ariel dikeluarkan dari sekolah dan dikembalikan ke keluarganya. Sementara itu, orang tuanya mendatangi kepala sekolah dan meminta agar Ariel tidak dikeluarkan dari sekolah dan meminta bantuan belajar di sekolah agar dia bisa kembali ke jalan yang benar dan menjadi anak yang baik. Kepala sekolah memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Ariel untuk menyelesaikan studinya di sekolah dengan baik. Pengambilan keputusan kepala sekolah menunjukkan prinsip berpikir seperti pemimpin pembelajaran.
A. Prinsipnya, kalau saya jadi dia, saya juga ingin diperlakukan seperti itu. B. Kita perlu bertindak adil karena prinsip bahwa setiap orang harus setaraC. Prinsip bahwa kebahagiaan orang sebanyak-banyaknya adalah yang terpenting D. Prinsip bahwa kita harus mematuhi aturan-aturan yang berlakuE. Prinsip bahwa setiap orang wajib menunaikan kewajibannya tanpa kecuali. Jawaban kunci: A.
11. Ibu Dewi sudah lama menjadi guru IPA. Ibu Dewi mengawali proses pembelajaran dengan mengajak siswa membuat perjanjian pembelajaran pada awal tahun ajaran. Siswa diajak untuk mengemukakan pendapatnya. Terlihat banyak siswa yang diam dan tidak mengutarakan pendapatnya pada saat kesepakatan kelas dibuat. Ibu Dewi berusaha menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa bahwa pendapat yang dikemukakan sangat berharga. Beberapa siswa yang masih diam mengutarakan pendapatnya meskipun terkesan ragu-ragu.
Kasus Bu Dewi di atas juga melibatkan Badan Kemahasiswaan…
A. choice (pilihan) B. voice (suara) C. Possession (harta) D. community (komunitas) E. partner (rekan kerja) Kunci Jawaban : B
12. Semua hal berikut ini termasuk dalam 9 langkah uji keputusan; Namun
A. Tes Benar atau Salah B. Pencarian Opsi TrilemmaC. Tes Persuasi MoralD. Mengumpulkan fakta tentang situasi tersebutE. Pengujian Prinsip Kelarutan Jawaban : B
13. Ibu Ria, guru di sekolah tersebut, menerapkan sistem Belajar di Rumah (BDR) yang memadukan pembelajaran sinkron dan asinkron. Ibu Ria mendiskusikan hal ini dengan rekan-rekan sekolahnya dan membuat rencana aksi pembelajaran. Siswa memerlukan bantuan orang tuanya untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dona Ria mengunjungi orang tua setiap minggu untuk menjelaskan kegiatan yang digunakan dalam pembelajaran.
Berdasarkan keadaan di atas, maka strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan siswa…
A. Keterlibatan sosial di dalam kelas B. Keterlibatan masyarakat yang lebih luas C. Keterlibatan masyarakat keluarga D. Keterlibatan masyarakat sekolah E. Keterlibatan masyarakat sekolah Kunci Jawaban: C
14. Pak Bardi adalah seorang kepala sekolah yang merasa khawatir akan terganggunya seluruh kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya selama 1 tahun ajaran di masa pandemi COVID 19. Beliau merasa di masa pandemi sekalipun, siswanya perlu melakukan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan kembangkan minat dan keterampilan Anda. Namun ia bingung kegiatan mana yang akan melibatkan mahasiswa dan tetap dilaksanakan secara online.
Berdasarkan keadaan di atas, maka strategi yang tepat untuk mengembangkan kepemimpinan siswa…
A. Mendapatkan informasi dari perwakilan kurikulum B. Berkonsultasi dengan OSIS tentang mengidentifikasi kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai C. Mengajak orang tua untuk ikut serta dalam menentukan kegiatan ekstrakurikulerD. Tanyakan kepada siswa kegiatan apa yang mereka sukai. Bertemu dengan guru untuk menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai. Kunci Jawaban:B.
15. Perhatikan pernyataan berikut
1. Jika kita anggap sebagai ekosistem, maka sekolah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abiotik.
2. Jika kita anggap sebagai suatu ekosistem, maka sekolah adalah interaksi antara faktor biotik dan abiotik
3. Siswa, kepala sekolah, dan kepala sekolah adalah unsur mati sekolah
4. Keuangan, prasarana dan lingkungan alam merupakan unsur mati sekolah
Berdasarkan pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah…
A.2 dan 4B. 2 dan 3C. 1 dan 3D. 1 dan 2E. Kunci Jawaban 1 dan 4 : A
16. Alasan yang tepat mengapa guru mobilisasi harus dibimbing untuk menggunakan pendekatan berbasis aset dibandingkan pendekatan berbasis defisit adalah:
A. Pendekatan berbasis aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga. Pendekatan berbasis aset akan mendorong guru mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pendekatan berbasis aset akan melatih guru mobilisasi agar peka terhadap isu-isu terkini. Pendekatan yang berbasis defisit akan mendorong Guru Pengaktif menjadi individu yang mudah dicurigai.E. Pendekatan berbasis aset akan mendorong Guru Mobilisasi untuk membangun kekuatan mereka. Kunci Jawaban: E
17. Seusai kegiatan pembelajaran, seorang guru memberitahu kepala sekolah bahwa banyak siswa yang dibawa ke kantor polisi karena berkelahi dengan siswa dari sekolah lain. Kepala sekolah langsung menghubungi polisi untuk meminta penjelasan. Keesokan paginya, orang tua dan beberapa guru mengadakan pertemuan untuk membahas kejadian tersebut. Diketahui, pelaku sebenarnya adalah 8 siswa yang tinggal seminggu lagi Ujian Akhir Sekolah UAS. Dilema yang dihadapi 8 mahasiswa ini adalah apakah mereka akan dipertahankan di UAS dan apakah mereka diperbolehkan mengikuti UAS; Dampaknya bisa menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan akan mencemarkan nama baik sekolah. Siswa lain akan mempunyai alasan (dan itu tidak masalah) untuk bersikap toleran terhadap kasus serupa di masa depan.
Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan memiliki UAS, hal ini bisa mengganggu masa depan mereka. Berdasarkan contoh di atas, paradigma pengambilan keputusan yang dialami oleh kepala sekolah…
A. paradigma keadilan versus kesalehan B. paradigma kebenaran dan kesetiaanC. Paradigma jangka pendek dan jangka panjang D. Paradigma individu dan masyarakat. Kunci Jawaban Paradigma Benar dan Salah 😀
18. Pada sambutan Ibu Dewi sebelumnya yang menjelaskan tentang unsur-unsur dan jenis-jenis puisi, Ibu Dewi memberikan informasi tentang cara membuat puisi. Berdasarkan informasi yang telah diketahui dan dipahami siswanya, Ibu Dewi menugaskan siswanya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar dalam membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diajak membaca puisinya. Nantinya, siswa lain mendapat kesempatan untuk mengomentari puisi temannya. Di akhir pembelajaran, Bu Dewi meminta siswanya untuk menarik kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan B Dewi melibatkan komunitas kelas dalam strategi…
A. Melibatkan siswa dalam proses penilaianB. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar siswa tingkat kelas D. Melibatkan siswa dalam proses perencanaan pembelajaran E. Mendorong siswa untuk bertanya Kunci Jawaban : B
19. Kepala sekolah akan menyelenggarakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, ketika menganalisis anggaran yang direncanakan, terlihat bahwa dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah saat ini. Kepala sekolah telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah guru untuk terus menyelenggarakan acara perpisahan, menggunakan apa yang dimiliki dan dapat dilakukan sekolah untuk memastikan acara perpisahan dapat terlaksana.
Uraian tindakan yang dilakukan kepala sekolah menjelaskan karakter masyarakat sehat dan berketahanan dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), yaitu…
A. Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang senantiasa mengembangkan dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.
B. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan adanya visi bersama masyarakat, tercermin dalam tujuan praktis masyarakat, rencana aksi dan peringkat prioritas.
C. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan keterlibatan anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghormati keberagaman dan mendorong dialog aktif warga, partisipasi, dan kepemilikan masyarakat terhadap masa depan.
D. Membangun koneksi dan kolaborasi – perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara warga, organisasi, dunia usaha, dan komunitas.
E. Merangkul perubahan dan mengambil tanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan dan pulih dari krisis. Kunci Jawaban: C
20. Maryam masih harus bersama ayahnya saat dia bersekolah. Ketika Maryam ditugaskan menyanyi di depan kelas, dia akan bergegas kembali sebelum lagunya selesai. Terkadang Meryem bahkan tidak mau bernyanyi. Keluarganya mengharapkan Mariam menjadi anak yang ramah dan pemberani, namun Mariam kurang percaya diri dan selalu menundukkan kepala karena gugup dan malu.
Sebagai guru kelas, Ibu Dewi berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang dapat mengembangkan kepemimpinan siswa dan mencapai Profil Siswa Pancasila khususnya pada dimensi kemandirian.
A. Mengidentifikasi tujuan, harapan atau impian yang manfaat dan kesejahteraannya melampaui kepentingan individu. B. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi positif.C. Mengembangkan ketahanan dan sikap tangguh untuk terus bangkit melewati tantangan dan tantangan. Keterampilan interaksi sosial yang cerdas, positif, dan diplomatis E. Memposisikan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajarannya sendiri* Kunci Jawaban : E
21. Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolahnya yang tagihan listriknya belum dibayar selama berbulan-bulan dan akan ditutup jika tidak membayar tagihan listrik tepat waktu. Di saat yang sama, ada juga orang tua siswa yang ingin agar nilai rendah anaknya dinaikkan agar bisa bersekolah di sekolah yang menjadi harapan masa depan anaknya. Selain santunan, orang tua juga akan membayar tagihan listrik sekolah dan kepala sekolah mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika tidak menuruti keinginannya.
Direktur sekolah menghadapi situasi ketika membuat keputusan…
A. Persuasi etisB. Dilema Etis C. Prinsip Moral D. Bujukan Moral E. Kasih Sayang Kunci Jawaban : D
22. Guru mempunyai kemampuan mengajar yang sangat baik, ramah dan mempunyai jiwa kasih sayang terhadap siswanya seperti anak sendiri. Banyak prestasi yang diraihnya dan sering menjuarai kompetisi inovasi tingkat kabupaten dan provinsi. Oleh karena itu, kepala sekolah menyarankan agar guru ikut serta dalam pemilihan pengawas sekolah. Namun berdasarkan keterangan berikut terungkap bahwa guru tersebut sangat kesal dengan usulan direktur untuk ikut serta dalam pemilihan calon direktur:
1. Saya setuju dengan apa yang dirasakan guru tersebut, karena jika menjadi kepala sekolah maka guru tersebut tidak akan mampu mengajar dan membagi ilmu serta kecintaannya kepada siswa.
2. Saya setuju dengan pendirian kepala sekolah bahwa seorang guru yang memenuhi syarat menjadi kepala sekolah hendaknya direkomendasikan oleh kepala sekolah untuk menjadi kepala sekolah apabila ada lowongan sebagai kepala sekolah.
3. Saya tidak setuju dengan apa yang dirasakan guru karena seharusnya guru bangga dan bersyukur kepala sekolah memberinya kesempatan untuk mengikuti proses seleksi menjadi kepala sekolah.
4. Saya tidak setuju dengan perilaku kepala sekolah karena keinginan menjadi kepala sekolah harus datang dari guru yang bertugas dan bukan dari kepala sekolah.
Pernyataan di atas benar jika kita berbicara tentang tindakan yang mencerminkan pendekatan ABCD (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset)…
A.1 dan 4B. 2 dan 3C. 2 dan 4D. 1 dan 3E. Kunci Jawaban 1 dan 2 : B
23. Pak Budi diangkat oleh kepala sekolah sebagai guru pengembangan siswa di sekolahnya. Ia menantang siswa untuk mengembangkan program kegiatan di sekolah yang memfasilitasi pengembangan minat dan keterampilan siswa. Pak Budi meminta siswa menyarankan jenis kegiatan yang dapat dilakukan sepanjang tahun untuk mengembangkan minat dan keterampilan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Upaya Pak Budi sebagai pelatih guru adalah semacam promosi…
A. Bekal Kemahasiswaan B. Suara Mahasiswa C. Kesepakatan Mahasiswa D. Harta KemahasiswaanE. Kunci Jawaban Pilihan Siswa : D
24. Alasan yang tepat mengapa guru mobilisasi harus dibimbing untuk menggunakan pendekatan berbasis aset dibandingkan pendekatan berbasis defisit adalah…
A. Pendekatan berbasis aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
B. Pendekatan berbasis aset akan mendorong guru untuk bertindak sesuai dengan kelebihannya.
C. Pendekatan berbasis aset akan melatih guru mobilisasi agar peka terhadap isu-isu terkini
D. Pendekatan berbasis defisit akan mendorong Guru Mobilisasi menjadi individu yang patut dipertanyakan.
E. Pendekatan berbasis sumber daya akan mendorong guru termotivasi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Kunci Jawaban:B.
25. Seorang siswa SMA sedang bermain dengan teman-teman sekelasnya di belakang halaman sekolah. Saat mereka asyik bermain, mereka melihat banyak botol air mineral berserakan. Mereka pun berinisiatif mengumpulkannya. Salah satu siswa mengutarakan idenya agar botol air mineral ini bisa dijadikan kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah. Mereka menyampaikan idenya kepada guru kerajinan mereka, Bu Santi. Bu Santi menerima ide tersebut dan meminta mereka untuk merancang kursi dan teknik pembuatannya. Salah satu anak juga bercerita kepada Bu Santi bahwa kursi tersebut juga bisa digunakan warga sekitar untuk bersantai di taman desa.
Berdasarkan situasi di atas, strategi yang tepat untuk mengembangkan lembaga kemahasiswaan…
A. Melibatkan komunitas sekolah dalam berbagai kegiatan yang diprakarsai siswa
B. Memanfaatkan media untuk berkomunikasi dan menunjang berbagai kegiatan kemahasiswaan
C. Mendorong siswa untuk mengemukakan pendapat, saran dan solusi serta meneruskannya kepada Pengelola Kantin.
D. Mengundang pustakawan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembelajaran sehingga dapat membantu menyediakan akses terhadap sumber belajar yang sesuai.
E. Identifikasi siswa yang tidak mematuhi peraturan. Kunci Jawaban: A
*) Disclaimer : Kunci jawaban soal pre test Teacher Activator Modul 3 pada artikel ini hanya sebagai acuan Referensi Belajar Student Teacher Activator (CGP) saja.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)