Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K.

TRIBUNNEWS.COM – Brigjen Polisi atau Brigjen Polisi. Reza Arief Devanto, S.I.K. Ia merupakan Perwira Tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Brigjen Reza Arief ditugaskan sebagai Korbrimob Polri, Komandan Satuan Gegan.

Jenderal bintang satu ini menjabat Danpasgegan Kobrimob Polri sejak Mei 2020.

Brigjen Reza Arief Dewanto juga pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara selama karirnya.

Kisah Brigjen Reza Arief Devant juga tak main-main.

Ia ikut serta dalam berbagai operasi pertempuran atau perang.

Pada tahun 2021, Reza Arief Devanto menjabat sebagai Kepala Operasi Madago Raya. Brigjen Pol. Reza Arief Devanto, S.I.K. dia masih memegang pangkat komisaris. (TIDAK)

Selain itu, Reza juga turut serta dalam Tatoli IV Timor Timur (1998-1999), Matoa IV Papua (1999-2000), Sinta Meunasah Aceh (2000-2001), Pemulihan Keamanan Aceh (2001), Operasi “Berantas”. Narkoba Indonesia (2001–2002), Operasi Poso Gultor (2005–2007), Operasi Sogili Poso (2007), Operasi Java Gultor (2007–2009), Operasi Gultor Palembang (2009), Operasi Gultor Aceh (2010), Misi Penjaga Perdamaian PBB . FPU 5 UNAMID Sudan (2012-2013), Operasi Camar Maleo (2015-2016), Operasi Tinombala (2016-2017), Operasi Nemangkawi Papua (2020-2021) dan Operasi Madago Raya Poso (2021-2022).

Kehidupan pribadi

Brigjen Reza Arief Dewanto lahir di Jakarta pada tanggal 2 Maret 1973.

Ia meninggalkan istrinya, Dinny Rahmi P., SE, M.S.M.

Pendidikan:

Brigjen Reza Arief merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Beberapa kursus pelatihan kepolisian yang pernah ia ikuti antara lain PTIK (2004), Sespim (2010) dan Sesko TNI (2019).

Jenjang karir

Karier Brigjen Reza Arief Devant merambah di kepolisian Indonesia.

Berbagai jabatan strategis yang disandangnya di Korps Bhayangkara.

Memulai karir sebagai Pama Pusbrimob pada tahun 1996.

Jenderal asal Jakarta ini kemudian bertugas sebagai Wakil Komandan 1 Subden I Den A Men II Gegan (1997-1998) dan 1 Subden I Den A Men II Gegan (1998-2001) dan Subden I Den D Men IV Gegan (2001 —2002). , Pama PTIK PTIK dalam konteks pendidikan (2002—2004) dan Pama Polda Banten (2004—2005).

Reza Arief juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2005-2007), Wakil Kasat Brimob Kabupaten Banten (2007-2010), Kepala Diklat Anti Teroris Sat IV Demlat (2010-2012), Kaden E/KBR Sat I Gegana (2012-2013) dan Komandan Satuan Log Bag Pal Bag Brimob Polri (2012-2013).

Sejak dilantik menjadi Kaden A Sat III Pelopor pada tahun 2013, karier Brigjen Reza semakin menanjak.

Pada tahun 2014, Reza Arief diangkat menjadi Wakil Ketua Pelopor II.

Kemudian pada tahun 2015 diangkat menjadi Kepala Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah.

Dua tahun kemudian, Reza diangkat menjadi Kapolres Samarinda.

Pada tahun 2017, ia diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara.

Suami Dinny kemudian beralih menjadi Analis Kebijakan Interim di Brimob Mabes Polri pada tahun 2019.

Pada tahun yang sama, Reza ditempatkan pada posisi Wakil Komandan Brimob Korbrimob Polri.

Baru pada tahun 2020 ini Brigjen Reza Arief Devanto dilantik menjadi Danpasgegan Korbrimob Polri.

Kekayaan

Kekayaan bersih Brigjen Reza Arief Devant sebesar Rp3,8 miliar.

Kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 12 Mei 2023.

Berikut daftar lengkap harta warisan Brigjen Reza Arief Devant.

I. DATA PROPERTI

A. TANAH DAN BANGUNAN Tanah. 1.351.000.000

1. Tanah dan Bangunan 162 m2/84 m2 di KABUPATEN/KOTA BOGOR, BARANG SENDIRI Rp. 1.001.000.000

2. Tanah dan Bangunan Luas 180 m2/87 m2 di KABUPATEN/KOTA JAKARTA TIMUR, PRODUK SENDIRI R. 350.000.000

B. PERALATAN DAN KENDARAAN ANGKUTAN Rp. 789.500.000

1. SEPEDA MOTOR SUZUKI 2011, HASIL SENDIRI Rp. 14.500.000

2. MOBIL TOYOTA VOXY 2018 HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000

3. MOBIL MITSUBISHI PAJERO 2019 HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

G. KENDARAAN LAINNYA Rp. 402.500.000

D. EFEK Rp. —-

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.265.000.000

F. ASET LAIN-LAIN Rp. —-

Jumlahnya Rp. 3.808.000.000

II. HUTANG Rp. —-

AKU AKU AKU. JUMLAH KEKAYAAN (I-III) Rp. 3.808.000.000

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber : Wikipedia, E-LHKPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *