TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman TribuneNews tentang berita yang sedang tren di saluran internasional dapat dilihat di sini.
Perang di Timur Tengah menjadi topik hangat, terutama di Jalur Gaza dan perbatasan Israel-Lebanon.
Pelabuhan Eilat di Israel menyatakan bangkrut setelah diserang oleh kelompok Houthi dan perlawanan Irak.
Di sisi lain, ledakan ranjau rudal Qassam menghancurkan buldoser D9 Israel dan membakar 4 tank Merkava.
Untuk selengkapnya, berikut berita internasional terpopuler 24 jam terakhir. 1. Kebangkrutan dan “meminta” pelabuhan Eilat Israel, kemenangan besar bagi pejuang Houthi dan pejuang Irak Serangan rudal balistik Houthi Yaman berhasil mengebom pelabuhan Eilat Israel, hampir melumpuhkan aktivitas pelabuhan. (Berita Ynet)
Pelabuhan Eilat di Israel menyatakan bangkrut setelah diserang oleh kelompok Houthi dan perlawanan Irak.
Menurut Eilat, alasan demonetisasi tersebut adalah kurangnya aktivitas komersial di pelabuhan Israel.
CEO Eilat, Gideon Golbar, kemudian menyinggung kegagalan koalisi Barat mengamankan jalur pelayaran di Laut Merah.
“Pelabuhan ditutup total, dan tidak ada aktivitas di pelabuhan selama 8 bulan akibat kegagalan koalisi negara-negara di Laut Merah,” kata Golbar seperti dikutip situs Counter Currents.
“Kami tidak mendapat pemasukan selama beberapa bulan terakhir, dan kini saatnya negara memberikan bantuan dan menyadari bahwa pelabuhan-pelabuhan yang ditutup membutuhkan bantuan.”
Baca Selengkapnya >>> 2. Rudal Qassam Meledak Ladang Ranjau, Hancurkan Buldoser D9 Israel dan Bakar 4 Tank Merkava di Shujaiya
Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas, menyatakan pihaknya menargetkan empat tank Merkava 4 milik pasukan pendudukan Israel pada Selasa (9/7/2024).
Al-Qassam mengatakan rudal Yassin 105 menghantam Jalan Baghdad di lingkungan Shujaiya di timur Kota Gaza.
Pernyataan Brigade Qassam menambahkan bahwa mereka meledakkan ladang ranjau di dekat lingkungan Tal al-Hawa di sebelah barat Kota Gaza.
Operasi tersebut dinyatakan berhasil menghancurkan dua buldoser militer D9 Israel.
“Sebuah alat peledak anti-personil meledak di dekat titik berkumpul pasukan pendudukan, menyebabkan beberapa korban jiwa di dekat Menara Riyadh di lingkungan Tal al-Hawa sebelah barat Kota Gaza,” tambah pernyataan itu.
Baca selengkapnya >>> 3. Benarkah Yordania Melindungi Israel? Teka-teki Kerajaan Hashemite: Menikmati Bantuan Amerika, Sasaran Mudah Iran
Perang Gaza menempatkan Yordania pada posisi yang membingungkan dalam konteks geopolitik Timur Tengah.
Jurnalis Guardian Jason Burke, yang menulis dari ibu kota Amman, mengatakan Jordan sekarang harus berhati-hati dalam melakukan “tindakan penyeimbang yang rumit”.
“Ketika demonstrasi besar-besaran terjadi dan pariwisata menurun, negara bagian harus menyeimbangkan hubungan yang semakin erat dengan Amerika Serikat dengan tuntutan untuk mengakhiri konflik,” tulis Jason dalam pengajuannya.
Dalam naskah berjudul “‘Difficult Balance’: Jordan’s Confusion over Israel and Gaza,” ulasan koresponden ini berupaya menganalisis dilema Yordania mengenai apakah benar Amman melindungi Israel dalam perangnya melawan Milisi Pembebasan Palestina di Gaza.
Baca Selengkapnya >>> 4. Hizbullah Serang Israel, Lakukan Dua Operasi Sasaran dalam 5 Menit
Pejuang Hizbullah di Lebanon terus beroperasi untuk mendukung Palestina.
Baru-baru ini pejuang Hizbullah melakukan dua operasi hanya dalam waktu 5 menit.
Kedua operasi tersebut melintasi perbatasan Palestina-Lebanon dan berlangsung pada Senin (7/8/2024).
Menurut TV Al-Mayadeen, operasi pertama terjadi pada pukul 17.05 waktu setempat.
Hizbullah menembakkan rentetan roket ke barak Zibdin di Sheba Farms, Lebanon.
Rudal tersebut berhasil mengenai sasaran secara langsung.
Operasi kedua berlangsung pada pukul 18.05 waktu setempat.
Peluru artileri Hizbullah berhasil ditembakkan ke lokasi Rahab.
Baca selengkapnya >>>
(Berita Tribun)