OJK Klaim Kinerja Perekonomian Dalam Negeri Terjaga Stabil

Laporan jurnalis Tribunnews.com Dennis Detryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan aktivitas perekonomian tetap stabil dengan laju inflasi terkendali dan neraca perdagangan tercatat surplus.

Di sisi lain, menurut Mahendra, meski penurunan suku bunga kebijakan moneter telah mendorong sentimen positif di pasar keuangan, sinyal lemahnya aktivitas perekonomian global, masih tingginya tensi geopolitik, dan koreksi harga komoditas membuat risiko ketidakpastian di masa depan semakin besar. masih tinggi. .

“Sektor jasa keuangan harus mewaspadai hal ini dan mengambil langkah proaktif yang diperlukan,” kata Mahendra di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Selain itu, OJK juga melaporkan bahwa pada periode lalu, OJK memperkuat kerja sama dengan Bank Negara Malaysia dan mengadakan pertemuan antara Gubernur Bank Sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia untuk membahas berbagai kerja sama.

“Khususnya potensi kerja sama di bidang perbankan syariah, keuangan berkelanjutan, dan pengembangan lembaga jasa keuangan kedua negara,” jelas Mahendra.

Dari sisi politik, OJK saat ini sedang menyusun ketentuan terkait Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Profesi Penunjang Sektor Jasa Keuangan (Profesional Penunjang RPOJK).

Yang mengatur tentang kewajiban penunjang profesi yang bergerak di sektor jasa keuangan untuk terdaftar di OJK, tambah Mahendra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *