Duma Riris Hamil Anak Ketiga, Judika Akui Sempat Tak Ingin Tambah Momongan

TRIBUNNEWS.COM – Istri Judika Duma Riris dikabarkan sedang mengandung anak ketiga.

Pada usia 40 tahun, Duma hamil anak ketiga.

Judika menyikapi kehamilan suaminya sebagai anugerah dari Tuhan.

Ya, berkah karena saya memang hanya menginginkan dua (anak), kata Judika, dikutip dari YouTube Ruang Mantra, Selasa (30/07/2024).

Judika juga menjelaskan, di awal pernikahannya, ia dan Duma hanya berencana memiliki dua orang anak.

Judika dan Duma diketahui kini telah dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

Kedua anak Judi bernama Cleo Deomora Boru Sihotang (perempuan) dan Judeo Volante Sihotang (laki-laki).

Artinya dari awal menikah, saat aku punya Cleo, gadis itu terus punya Jude, selisih 1 tahun 3 bulan.

“Jadi cukup, nak, nak,” jelas Judika.

Namun saat itu, kata Judika, suaminya belum yakin dengan keputusan tersebut.

Pasalnya Duma masih memiliki keinginan untuk hamil kembali.

“Tapi Duma masih agak bingung, pas ditanya selesai masih mau, tapi masih 50,50,” jelasnya.

Setelah 9 tahun, Duma hamil lagi.

Dan kini Duma sedang hamil 6 bulan. Judika mengumumkan status kehamilan suaminya Duma Riris.

Tiba-tiba 9 tahun berakhir, saya lihat, mereka bilang dapat penghargaan lagi,” kata Judika.

“Mudah-mudahan semuanya berjalan baik, sudah hampir 6 bulan,” lanjutnya.

Meski suaminya hamil saat masih muda, Judika tetap berpikiran positif.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu melihat Duma tetap sehat meski sedang mengandung anak ketiga.

Tak hanya itu, menurut Judika, Duma termasuk orang yang sangat menjaga kesehatan dan juga rajin memeriksakan rahim.

“Saya orang yang sangat positif, artinya saya dapat melihat istri saya aman.”

“Dan kami juga rajin melakukan sidak, apalagi Duma sangat memperhatikan kesehatan,” ujarnya.

Pelantun Cinta Sejak Cinta itu pun yakin kondisi fisik Duma masih cukup kuat untuk bisa mengandung dan melahirkan anak ketiga.

“Dari segi kesehatan, menurut saya ini sangat kuat, jadi kami tidak ingin memikirkan apa yang dilakukan orang-orang pada usia tersebut. Itu semua hanyalah pola pikir.”

“Jadi menurut kami di usia 40 masih aman, tidak apa-apa,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *