Laporan reporter Tribunnews.com Geeta Irvan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahyanto memastikan pemerintah akan menindak dugaan pembunuhan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM. kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua melawan pilot helikopter Selandia Baru Glenn Malcolm Koning pada Senin (5/8/2024).
Ia memastikan pemerintah akan melakukan berbagai upaya melalui aparat keamanan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.
Pemerintah akan melakukan berbagai upaya melalui aparat keamanan sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjaga situasi sesuai dengan kepentingan nasional, kata Hadi kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Mayatnya telah dikeluarkan
Seperti disebutkan sebelumnya, TNI Angkatan Darat baru bisa mengambil jenazah Glenn pada Selasa (8/6/2024) pagi.
Proses penggusuran yang rencananya akan berlangsung pada Senin (5/8/2024) terhalang hujan dan awan gelap yang menyelimuti wilayah Allama.
Komando Gabungan Keamanan Daerah TNI III menyatakan mampu mengatasi kendala cuaca dan potensi ancaman kebakaran dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KSB hingga tim penyelamat menemukan jenazah Glenn.
Disebutkan, pada pukul 12.48 WIB helikopter TNI yang membawa jenazah Glen mendarat dengan selamat di pangkalan Air Johannis Kapiau Mimika.
Ambulans TNI Angkatan Darat membawa jenazah Glenn ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan.
Di hari yang sama, aparat keamanan berhasil mengeluarkan petugas kesehatan, guru, dan anak-anak dari kawasan Allama.
Disebutkan, 13 warga sipil biasa berhasil lolos dengan selamat, termasuk 8 petugas kesehatan, 2 guru, dan 3 anak-anak.
Sesampainya di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI kemudian merawat warga sipil yang terluka di kawasan tersebut, saat terjadi penembakan OPM di Glen.
Adanya gerakan trauma healing untuk mengoreksi pemikiran masyarakat tentang kebiadaban OPM, agar masyarakat tidak hidup dalam trauma, hingga melupakan trauma tersebut.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI. Jenderal Richard Tampubolon mengatakan, tindakan biadab OPM yang mengakibatkan tewasnya pilot PT Intan Angkasa, Glenn, merupakan tindakan yang tidak manusiawi.
Pada saat yang sama, katanya, OPM juga sering melakukan propaganda dan ancaman, menakut-nakuti masyarakat tentang operasi militer dan menyebabkan penduduk meninggalkan kampung halamannya.
“Operasi OPM di Alama membuktikan bahwa OPM memang melakukan pelanggaran keamanan dengan melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat,” kata Richard dalam keterangan resmi menjelaskan Kogabwilkhan III, Selasa (08/06/2024).
Kehadiran Apkam (Angkatan Pertahanan) di Papua sesuai instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan keamanan, membantu pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat -masyarakat dan menyelenggarakan hubungan sosial bagi seluruh umat manusia. , mendukung Program Percepatan Pembangunan Daerah Papua, lanjutnya.
Kronologi dari
Kepala Operasi Perdamaian Kartens Brigjen Faisal Ramadani mengatakan, saat itu helikopter Glenn membawa banyak orang.
Ia mengatakan, helikopter yang dikemudikan Glenn itu juga membawa beberapa penumpang sipil.
Peristiwa ini terjadi saat helikopter mendarat di Kecamatan Allama, Kabupaten Mimika, membawa empat penumpang, dua orang dewasa (Nakes), seorang bayi dan seorang anak dari Bandara Moses Kilangin, Timika menuju kawasan Allama, katanya saat dihubungi.
Kabid Humas Operasi Perdamaian Kartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan, kejadian bermula saat helikopter dicegat anggota KKB saat tiba di kawasan Alma.
Anggota KKB bersenjatakan senjata, kata dia, menurunkan pilot dan penumpang serta mengumpulkannya di lapangan sekitar tempat helikopter mendarat.
Bayou mengatakan penumpang dipastikan tidak terluka dalam kejadian tersebut.
“Iya benar, penumpangnya selamat semua, karena mereka warga sekitar, yakni Kecamatan Allama, Kabupaten Mimika,” kata Bayu.
Bayou juga mengatakan, Distrik Allama merupakan distrik terpencil yang hanya bisa dicapai dengan helikopter.
“Perlu ditegaskan bahwa KKB itu kriminal, makanya akan selalu disebut kriminal.” “Berita mengenai rencana pembebasan sandera pilot bernama Philip yang menurut mereka akan dibebaskan hanyalah propaganda belaka,” ujarnya.
“Sebenarnya hari ini terjadi lagi, bukan?” Seorang pilot asing dibunuh KKB di Distrik Alama, Wilayah Mimika,” lanjutnya.
Saat ini, lanjutnya, TNI-Polri masih mendalami penegakan hukum dan penindakan terhadap KKB dalam kasus tersebut.
“Upaya penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polda Papua akan terus kami lakukan,” kata Bayu.