TRIBUNNEWS.COM – Jay Idzes bercerita tentang momen luar biasa dalam membela timnas Indonesia.
Berbicara kepada media Belanda, Jay Idzes mengaku terkejut dengan antusiasme suporter Tanah Air yang sangat tergila-gila dengan sepak bola.
Seperti diketahui, Jay Idzes resmi terdaftar usai mengucapkan sumpah kewarganegaraan Indonesia pada 28 Desember 2023.
Namun, ia melakoni debut Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada putaran kedua Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024. Jay Idzes melakukan selebrasi usai Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung. Stadion Karno pada 21 Maret 2024 (Instagram @jayidzes)
Jay Idzes sejauh ini sudah mencatatkan empat hits bersama Garuda.
Selain itu, Jay Idzes juga berperan penting dalam mengantarkan timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kini, setelah sekian lama, Jay Idzes bercerita tentang momen luar biasa yang akhirnya berhasil masuk timnas Indonesia.
Menurut media Belanda Voetbalzone, Idzes mengaku merasa terhormat bisa menjaga tempat tinggal kakek dan neneknya.
“Ya, itu suatu kehormatan besar,” kata Jay Idzes seperti dikutip Voetbalzone.
“Pada Juli 2023, prosesnya dimulai dan saya beberapa kali ke Indonesia untuk mengurus semuanya.”
“Saya pergi ke Indonesia berkali-kali untuk mengurus semuanya, semuanya selesai pada Februari tahun ini dan saya bisa membuat kandang pertama saya melawan Vietnam sebulan kemudian.”
“Itu adalah babak terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Jay Idses. Jai Idzes melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka pada laga melawan Vietnam di Stadion My Dinh di Hanoi. Vietnam, Selasa (26/3/2024). (Dokumen: PSSI)
Idzes juga bercerita tentang semangat suporter Indonesia yang sangat menggilai sepak bola.
Jay mengaku merasa aneh saat suporter memadati stadion
“Saya mendapat banyak cinta dari para penggemar,” kata Jay Idses.
“Indonesia adalah negara berpenduduk 300 juta jiwa. Sangat menyenangkan melihat semua orang mendukung tim nasional. Masyarakat di sana sangat tergila-gila pada sepak bola.”
“Di media sosial, saya mendapat ribuan pesan dan banyak pengikut baru.”
“Waktu saya sebutkan stadion di Jakarta penontonnya sekitar 60.000 orang. Gila banget,” ucapnya.
Jay Idzes mencontohkan saat dirinya dikerumuni fans yang meminta foto dan tanda tangan.
“Di bandara, seperti rekan-rekan internasional saya, saya ingin keamanan membantu kami dengan barang bawaan kami, semuanya terorganisir dengan baik,” kata Jay Idzes.
“Jika Anda memiliki waktu luang beberapa jam untuk pergi ke area perbelanjaan dekat hotel kami, banyak orang akan datang mencari Anda.”
“Mereka semua melakukannya demi cinta, tapi terkadang itu gila.”
“Saya selalu berusaha memberi orang tanda tangan atau berfoto bersama mereka,” kata Jay Idzes.
Meski demikian, Jay Idzes bersikap sopan dan memuji para pendukung timnas Indonesia.
Dia menghormati penggemarnya karena mereka tidak pernah meminta foto ketika dia menginginkan privasi.
Pengalaman tersebut dibagikan Jai Idses saat berlibur di Bali.
“Di sana (Bali), turisnya banyak, saya bisa jalan-jalan ke sana,” kata Jay.
“Tapi pergi ke restoran pasti berbeda. Tapi orang-orangnya sangat hormat dan tidak meminta foto dengan cara yang menyinggung. Senang melihatnya,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)