TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPP Persatuan Seniman, Musisi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Tony Venas menilai Indonesia membutuhkan gedung konser berkelas internasional di setiap ibu kota provinsi.
Menurutnya, tujuannya agar bisa menyelenggarakan festival atau konser sesuai standar internasional di setiap provinsi di Indonesia.
“Khusus di ibu kota negara yang baru, saya berharap Pemda Kaltim mendorong gedung konser tersebut menjadi salah satu gedung khusus berstandar internasional yang dibangun di Samarinda dan pusat IKN,” kata Tony Venas. Diskusi musik di Aula Mal Besar Samarinda dalam rangka Hari Musik Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur, baru-baru ini.
Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI Dwiki Dharmawan menyarankan agar Samarinda menyelenggarakan festival musik nasional atau internasional tahunan yang menampilkan berbagai genre musik, termasuk musik tradisional.
“Saya membayangkan festival musik ini bisa setara dengan Java Jazz Festival di Jakarta dari segi manajemen, jumlah pengunjung, dan musisi yang beragam,” jelas Dwicky.
Mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Arif Frenata Phillips Sembiring dalam sambutannya mengatakan, dukungan pemerintah terhadap industri musik selama ini cukup baik.
Namun, menurutnya, keistimewaan tersebut harus dikembangkan dan ditingkatkan sebagaimana daerah lain, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional.
Usai debat, sejumlah musisi tampil di Aula Mall Besar untuk menghibur masyarakat Samarinda.
Mereka antara lain Vance McCall, Tony Vanas, Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Sandy Canister dan Sarah Fajira serta masih banyak musisi asal Samarinda.