Polri Kerahkan 1.758 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI

Reporter Tribunnews.com, Reinas Abdila melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri mengerahkan 1.758 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan Pengurus Daerah Gerakan Eksekutif Mahasiswa Indonesia DKI Jakarta di hadapan NKRI. Gedung DPR dan patung kuda di Jakarta Pusat.

Staf gabungan tersebut meliputi perwakilan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. 

“Untuk menjamin keamanan aksi massa dan pelajar di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda, kami mengerahkan 1.758 pekerja,” Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatio Purnomo Kondro, Jumat (11). /11). 10/2024).

Susateo mengatakan, aparat keamanan nantinya akan ditempatkan di dekat Gedung DPR RI untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung atau memblokir jalan tol di depan gedung DPR.

Rancangan lalu lintas akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan kawasan.

“Kalau massa di depan DPR RI cukup banyak dan massanya kuat, maka Pulau Dua akan kami blokade,” kata Susathio.

Susatio meminta seluruh aparat keamanan selalu bersikap tegas, tidak agresif, serta mengutamakan perundingan dan pelayanan kemanusiaan.

Ia menghimbau kepada penyelenggara lapangan (Korlap) dan peserta aksi agar melakukan aksi dengan rendah hati, tidak agresif, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Kami berharap kegiatan ini berlangsung aman dan tertib sesuai dengan harapan kita semua.

“Tidak ada satu pun satpam yang membawa senjata dan tetap menghormati para pengunjuk rasa yang menyampaikan pendapatnya,” kata Susatio.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *