Banyak Asumsi Liar soal Cederanya, An Se-young Alami Stres Jelang Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Pemain tunggal putri peringkat satu dunia An Se-young mengaku mengalami stres jelang Olimpiade Paris 2024.

Se-young mengalami stres karena banyaknya asumsi liar tentang trauma yang dialaminya.

Hal itu diungkapkan Se-young dalam foto yang diunggah ke akun Instagram resminya @a_sy_2225 pada Selasa (5 Agustus 2024).

“Halo, ini An Se-young.

Bukan apa-apa, tapi masih banyak spekulasi mengenai cederaku, jadi aku ingin menjelaskannya padanya.

Salah satu Se-young berkata, “Saya tidak yakin apakah artikel tersebut menyebutkan fakta yang tidak saya katakan, tetapi artikel tersebut membuat saya sangat gugup.” spekulasi liar tentang cederanya (tangkapan layar Instagram resmi @a_sy_2225)

An Se-young yang khawatir kemudian mengungkapkan alasan cedera lututnya yang tak kunjung sembuh.

Pemain tunggal Korea itu pertama kali mengalami cedera lutut pada final Asian Games 2022.

Usai berobat ke dokter, rasa sakit yang dialami An Se-young tampaknya belum mereda hingga Final Tur Dunia BWF 2023.

Meski An Se-young belum pulih 100%, ia tetap memaksakan diri mengikuti beberapa turnamen agar terbiasa dengan rasa sakitnya.

Selain itu, An Se-young juga bekerja keras untuk meraih poin di Olimpiade Paris 2024.

Baru-baru ini, An Se-young mendapat banyak sorotan setelah absen di laga semifinal Piala Uber 2024 melawan Indonesia.

Ahn Se-young menegaskan ketidakhadirannya di semifinal Piala Uber 2024 bukan karena cedera lutut yang berulang.

Se-young tidak masuk dalam tim Korea untuk berpartisipasi di semifinal Piala Uber 2024 karena radang usus.

“Namun, saya menulis ini karena Anda mungkin bertanya-tanya mengapa luka saya membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Setelah Asian Games, rasa sakitnya tidak kunjung membaik, jadi saya pergi ke rumah sakit lain setelah Final Tur Dunia pada bulan Desember.

Bertentangan dengan diagnosis awal, tendon patella saya yang robek sebagian tidak membaik dalam waktu singkat.

Kemudian saya disarankan untuk menunda sampai Olimpiade selama mungkin agar terbiasa dengan rasa sakit.

Jadi sekarang saya lebih fokus pada Olimpiade daripada hasilnya. Saya beradaptasi lebih baik terhadap rasa sakit.

Banyak orang khawatir dengan hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir karena cedera.

Salah satu Se-young meminta maaf, “Tetapi pada Piala Uber 2024, kondisi saya sangat buruk karena kolitis stres, bukan karena lutut.”

An Se-young yang gagal membawa Korea mempertahankan gelar Piala Uber kemudian meminta maaf.

Sebaliknya, atlet kelahiran 2002 itu bertekad fokus meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024 yang digelar 25 Juli hingga 10 Agustus.

Dan yang pasti An Se-young mengharapkan banyak dukungan dari para penggemarnya.

“Pengendalian diri penting bagi seorang pemain, tapi saya minta maaf karena saya tidak bisa melakukan itu.

Di sisa waktu, saya akan fokus pada tahapan Olimpiade daripada hasilnya. Kami sudah menyiapkannya agar Anda tidak menyesalinya.

Saya baik-baik saja dan saya berlatih keras. Tolong dukung saya dan tunggu saya daripada mengkhawatirkan cedera saya. Terima kasih!” tutupnya.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *