Pengakuan Prilly Latuconsina di Balik Keceriaannya,Lelah dan Sedih Tapi Tak Bisa Mengungkapkan

Hal itu disampaikan Jurnalis Tribunnews.com, Bayu Indra Perman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prilly Latuconsina baru-baru ini membuat video eksperimen sosial yang menampilkan percakapan mendalam dengan ayahnya, Rizal Latuconsina.

Dalam video tersebut, Prilly mengaku lelah selama ini, namun berusaha menyembunyikannya dari keluarga dan orang-orang.

Sebagai seorang artis, Prilly mengaku tak bisa dengan mudah mengungkapkan rasa lelahnya sehingga ia lebih menyembunyikannya.

Di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Prilly Latuconsina, Kamis (19/9/2024), mengatakan, “Saya seperti sosok Tari karena kalau saya capek sebagai publik figur, tidak mungkin bisa posting.”

Sebagai anak pertama dan merasa mendapat didikan yang cukup ketat, Prilly sudah terbiasa mandiri, meski di masa sulit sekalipun.

Hal ini membuatnya tidak biasa dalam mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya, ia cukup lelah dengan semua permasalahan dalam hidupnya.

“Dan sebagai anak pertama di keluarga, saya merasa pola asuh saya cukup ketat dibandingkan adik-adik saya,” kata Prilly.

“Saya tidak terbiasa mengungkapkan perasaan saya,” katanya.

Prilly menganggap ide membuat eksperimen sosial sebagai bagian dari promosi film “Kumenangis Only Allowed Once” sangat cocok untuk mengungkapkan perasaan.

“Tapi karena aku menonton filmnya, aku jadi punya gambaran kenapa kita tidak bisa sejujur ​​itu pada support system di sekitar kita. Itu memunculkan ide eksperimen sosial,” jelas Prilly.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *