Isu Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ace Hasan hingga Rektor IPB

TRIBUNNEWS.COM – Jelang pelantikan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sudah dirilis nama-nama calon menteri, termasuk jabatan Menteri Pendidikan.

Susunan kabinet Prabowo-Gibrani rencananya akan diumumkan pada 20 Oktober 2024.

Jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini dijabat oleh Nadiem Anwar Makarim.

Mendikbud disebut-sebut beberapa nama seperti Wakil Ketua (Waketum) Golkar Ace Hasan Syadzily dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria. Profil Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ace Hasan Syadzily saat ditemui di DPP Partai Golkar di Slip, Jakarta Barat, Senin (26/08/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Ace Hasan Syadzily merupakan Wakil Ketua DPP Golkar pimpinan Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Ace Hasan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

Di DPR, Ace Hasan menjabat sebagai Wakil Ketua Komite VIII DPR.

Pria bernama Tubagus Ace Hasan Syadzil ini lahir pada 19 September 1976 di Pandeglang, Banten.

Ace Hasan Syadzily tumbuh dalam tradisi pesantren yang kuat dan aktivisme politik yang kuat.

Beliau merupakan anak dari KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat.

Ayahnya adalah pengasuh di Pondok Pesantren Annizhomiyyah Pandeglang dan juga merupakan aktivis Golkar di DPD Golkar Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada masa Orde Baru.

Ayahnya adalah anggota DPRD Golkar selama 4 periode.

Ace menyelesaikan sekolah dasar di Labuan, melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Cipasung di Tasikmalaya dan Pondok Pesantren Krapyak di Yogyakarta. 

Pada tahun 1994 melanjutkan studi sarjana (S1) di Fakultas Seni dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Pada tahun 2001, beliau memperoleh gelar Magister Antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP) yang lulus pada tahun 2004.

Pada tahun 2010 melanjutkan studi S3 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran Bandung yang berakhir pada tahun 2014.

Terbaru, Ace Hasan membela Ketua PSI Kaesang Pangarep dari tudingan gratifikasi menggunakan jet pribadi. Profil Arif Satria Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ditunjuk menjadi panelis debat dua Calon Wakil Presiden (VP), pada Minggu (17/01/2024). (ppid.ipb.ac.id)

Arif Satria merupakan pakar ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam sekaligus Rektor IPB tahun 2023-2028.

Namanya masuk dalam daftar nama yang dikabarkan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Beliau sebelumnya adalah dosen di Departemen Sosioekonomi Perikanan di Kagoshima University, Jepang, yang menyelesaikan gelar PhD.

Pada tahun 2012, Arif menjabat sebagai penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pria kelahiran 17 September 1971 ini aktif menentukan kebijakan kelautan dan perikanan sejak tahun 2002.

Hal ini mencakup UU Perikanan 31/2004, UU Pengelolaan Perikanan yang diamandemen, dan sejumlah peraturan pemerintah dan kementerian.

Banyak pula penghargaan yang diraihnya, baik nasional maupun internasional.

Sebagai Dosen Terhormat III IPB, Penghargaan Rektor IPB Tahun 2007.

Selanjutnya, Pemenang Penghargaan JiFRS Yamamoto pertama Penghargaan Yamamoto untuk Makalah Terbaik pada Konferensi Institut Internasional Ekonomi dan Perdagangan Perikanan (IIFET) pada tahun 2008.

Selain itu, ia menerima Penghargaan Kekayaan Intelektual Luar Biasa. Penghargaan ini dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia

Kemudian, Satyalancana 10 tahun pada tahun 2013.

Prestasi lainnya adalah penghargaan akademisi pendukung pengembangan sumber daya manusia perikanan dan perluasan perikanan pada tahun 2013.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI menerima penghargaan ini.

Pada Pilpres 2024, Arif Satria ditunjuk menjadi panelis debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *