PDNS Diretas, SafeNet Nilai Kominfo Seperti Merasa Tak Bersalah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO SafeNet Nenden Sekar Arum mengomentari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diretas. 

Menurut dia, situasi saat ini Kominfo tidak merasa bersalah dan tidak pernah meminta maaf kepada masyarakat.

Meski terkena dampak peretasan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Pangerapan mengundurkan diri dari jabatannya. 

Menurut Nenden, hal itu belum cukup, ia juga sudah meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mundur. 

Nenden kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024) sore: “Tidak (cukup), Budi Arie sebaiknya mundur. 

Meski begitu, Nenden mengatakan meski Budi Arie berhenti, permasalahannya tidak akan selesai. 

“Ini hanya simbolis untuk menunjukkan Kominfo mengakui kesalahannya,” ujarnya

“Sekarang sepertinya mereka tidak tahu bahwa mereka salah. Setidaknya mereka harus meminta maaf dan bertanggung jawab atas semuanya.”  Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi pada Rabu (22/05/2924) di Istana Kepresidenan Jakarta usai rapat internal pembentukan gugus tugas perjudian online di Istana Kepresidenan Jakarta. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Diketahui, kelompok peretas Pusat Data Nasional (PDN) yang beroperasi dengan nama Ransomware Gang Brain Cipher akhirnya memberikan kunci enkripsi tersebut kepada pemerintah pada Rabu (3/7/2024).

Bahkan, kini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengklaim seluruh layanan publik telah pulih setelah kelompok peretas mendapatkan kunci dekripsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *