Kader Muda Golkar Laporkan ke Bareskrim Penyebar Foto Bahlil dengan Minuman Keras Whisky

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian mendapat laporan dari kader baru Partai Golkar yang melaporkan beredarnya foto Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan sebotol minuman keras (miras) di sebelahnya.

Koordinator Kader Pemuda Partai Golkar Lisman Hasibuan meminta polisi mengusut tuntas pelaku penyebar foto tersebut dan asal usul foto tersebut.

Ia menduga penyebar foto tersebut sengaja menciptakan stigma buruk terhadap Bahlil.

Mereka pun menduga ada oknum internal atau kelompok internal yang sengaja mensponsori viralisasi foto tersebut.

“Belum pasti Pak Bahlil minum, bisa jadi orang lain. Mungkin dipanggil, lalu bisa difoto atau ditangkap,” ujarnya di Gedung Bareskrim Polri, Senin (26/2). 08/2024), di Jakarta.

Tuntutan pidana yang didakwakan kepada pelaku penyebaran foto adalah pencemaran nama baik dan pemaparan tidak senonoh.

Sementara bukti yang diberikan adalah beberapa link media sosial yang menyebarkan foto tersebut. Melalui laporan yang disampaikan, Kader Muda Golkar berharap Bareskrim segera mengetahui siapa pelakunya dan mengusut tuntas permasalahan tersebut.

Indikasinya, ada internal partai yang tidak menginginkan solidaritas Partai Golkar solid dan tidak ingin Partai Golkar berkembang serta ingin merusak nama baik Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Pak. Bahlil. “Ini yang kami kecam, dan kami meminta Bareskrim mengusut tuntas masalah ini,” ujarnya. 

Laporan tersebut diterima SPKT Polri pada 26 Agustus 2024. Foto Bahlil yang duduk di kamar dengan minuman di sebelahnya tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut, ia terlihat santai sambil menelpon seseorang. Analisa Roy Suryo

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan foto Menteri ESDM dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa sebotol Wiski Hibiki 21 Tahun.

Foto viral ini memperlihatkan seseorang yang diduga Menteri Bahlil sedang duduk santai di sebuah ruangan.

Dia melihat dirinya memanggil seseorang.

Lalu di sebelahnya ada sebotol Wiski Hibiki dan puntung rokok di atas meja.

Kemeriahan tersebut membuat pakar telematika Roy Suryo pun merasa terpanggil untuk angkat bicara.

Melalui penjelasan teknisnya, Roy Suryo menjelaskan bahwa foto ini asli, tanpa rekayasa digital.

Roy menjelaskan, ada beberapa detail dalam foto yang mendukung keaslian gambar tersebut.

Berikut keterangan Roy Suryo mengenai foto tersebut:

1. Manset kemeja pria terlihat jelas pada pantulan botol minuman. Refleksi ini menunjukkan bahwa gambar tersebut belum mengalami penyuntingan atau manipulasi apa pun.

2. Meja tempat botol juga terlihat jelas pada bayangan botol. Hal ini semakin menguatkan bahwa posisi dan sudut pandang foto tersebut sesuai dengan keadaan aslinya.

3. Pembatasan cairan dalam botol yang tampak sejajar dengan meja menambah keyakinan bahwa tidak ada pengeditan pada foto.

4. Penting untuk memperhatikan detail-detail kecil seperti pantulan botol mineral di sebelah botol minuman beralkohol. Bayangannya terlihat natural dan tidak ada tanda-tanda distorsi yang sering terlihat akibat pengeditan foto. Roy Suryo bercerita tentang foto Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang viral di media sosial dengan wiski merek Hibiki 21 Tahun. (Kolase Berita Tribune)

Dengan memadukan seluruh elemen tersebut, Roy Suryo mengklaim foto tersebut 100 persen asli.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini sedang mencari metadata foto tersebut untuk mengetahui waktu dan tempat kejadian secara pasti.

“Kami sedang mencari metadata kapan foto itu diambil,” kata Roy Suryo.

Roy Suryo juga mengkritik alumni FISIP UI yang mengirimkan ucapan selamat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.

Menurut Roy, alumni FISIP UI yang memposting hal tersebut bisa disebut Tuli Nada, atau tidak punya hati dan perasaan sensitif.

Terlebih lagi, di tengah pengorbanan seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berjuang membela Demokrasi, hal ini diunggah di Instagram sebagai ucapan selamat kepada mereka yang nyatanya sangat gagal dan terbukti malu menjalankan tugasnya.

“Mirip dengan pasangan yang berangkat ke Amerika naik jet pribadi di tengah Indonesia saat sedang tawuran dan memposting foto tak pantas. Harga rotinya 400 ribu rupiah. Ya, itu terjadi,” ujarnya. (Kompas.com/Tribunnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *