Dilansir reporter Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf selaku Gus Ipul menyayangkan rencana digelarnya Kongres Luar Biasa (MLB) NU.
Gus Ipul mengatakan NU tidak punya sejarah menjadi tuan rumah pertandingan kompetitif MLB.
Semua orang boleh berpendapat, tapi NU itu sakral dan didirikan oleh orang-orang yang cinta Tuhan. Jadi tidak ada tempat dalam sejarah NU menjadi pesaing MLB,” Gus Bidang Sosial Gus kata Ipul. , Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Dia mengatakan, langkah penyelenggaraan MLB NU tidak akan didukung.
Menurut Gus Ipul, proses perubahan organisasi di lingkungan PBNU sudah memiliki mekanisme tersendiri.
“Seringkali ide sulit dilaksanakan. Untuk apa? Kenapa? Kalau memang ingin diubah, NU punya mekanismenya. NU sudah punya mekanismenya. Saya kira sia-sia dan tidak mendapat dukungan apa pun,” ujarnya.
Gus Ipul mengatakan, pihak pengusul MLB NU sebenarnya tidak akan melakukan pemungutan suara.
Menurut Gus Ipul, kiai NU sedang mempertimbangkan untuk tidak mengikuti MLB NU.
“Bukannya tidak punya hak pilih, dari mana mendapat hak pilih, makanya NU dijaga ketat oleh kyai, dan kyai juga memiliki pertimbangan yang matang, dan kyai tidak akan ikut serta dalam tindakan iri hati,” jelasnya. .
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kiai dan ulama NU menggelar Acara Konsolidasi Nasional Presiden MLB NU di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu hingga Senin (8-9 September 2024).
Dalam pertemuan tersebut, mereka mengecam keras kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf karena dianggap menyimpang dari khittah NU. Mereka sekarang berjuang untuk mempertahankan Major League Baseball.