Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus menurunkan kinerja ekspor kendaraannya ke berbagai negara di dunia.
Menurut Toyota Indonesia, ekspor perseroan pada Januari-Agustus 2024 sebanyak 177.690 unit, turun sekitar 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 189.092 unit.
Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, pihaknya masih menargetkan pencapaian ekspor yang sama pada tahun ini.
“Targetnya tahun ini sama dengan tahun lalu. Tahun lalu total ekspor T-Brand mencapai 290.772 unit,” kata Bob Azam, Rabu (9/10/2024).
Dalam delapan bulan tahun 2024, ekspor kendaraan full produksi T-Brand menyumbang sekitar 177.690 unit atau 59 persen dari total ekspor industri otomotif nasional yang mencapai 298.691 unit.
Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner dan Yaris Cross (ICE dan HEV) menjadi ekspor favorit TMMIN.
Sementara dua lini kendaraan elektrifikasi Toyota yakni Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berhasil diekspor sebanyak 10.988 unit atau menyumbang 6,2 persen dari total ekspor T-Brand.
Sebanyak 6.978 unit Kijang Innova Zenix HEV dan 4.010 unit Yaris Cross HEV telah terjual kepada pelanggan di pasar global di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Bob mengatakan, fokus TMMIN adalah menjaga kinerja ekspor kendaraan nasional dengan meningkatkan kinerja ekspor produk otomotif dalam negeri.
“Dengan mengembangkan produk, memperluas pasar dan meningkatkan volume ekspor untuk memenuhi permintaan global yang semakin kompetitif, salah satunya terkait kendaraan listrik. Capaian positif kedua varian kendaraan ini menunjukkan inovasi teknologi Toyota pada kendaraan listrik produksi lokal mendapat sambutan baik di dunia internasional. pasar,” kata Bob Azzam.