Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM jadi Ketua Umum Golkar 2024-2029

TRIBUNNEWS.COM – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar melantik Bahlil Lahdalia sebagai Ketua Eksekutif (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029.

Addis Kadir, Ketua Munas ke-11 Partai Golkar, menanyakan soal diterimanya Bahlil oleh Abhinandan menjadi pimpinan Golkar.

“Saya bertanya apakah semua yang hadir sepakat kita mengangkat Pak Bahlil Lahdaliya sebagai Ketua DPP Partai Golkar periode 2024-2029?” Aedes bertanya kepada ratusan pendukung Golkar lainnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/8/2024).

“menerima?” Aedes bertanya.

Kebisingan para pekerja terdengar. Mereka sepakat mengangkat Menteri Energi dan Mineral (ESDM) sebagai Ketua Umum Golkar.

Staf partai berlambang pohon pisang itu berkata, “Setuju.”

Setelah itu, Ades mengetuk spanduk tersebut sebanyak tiga kali, tanda Bahlil sudah dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Lalu bagaimana dengan Bahlil Lahdaliya? Berapa banyak yang dia punya? Simak cerita singkat berikut ini. harta milik Bahlil

Disebutkan dari Laporan Harta Kekayaan Direksi Pemerintah (LHKPN), Bahlil Lahdalia memiliki harta kekayaan sebesar Rp310.420.076.693 (Rp310 miliar).

Bahlil diyakini memiliki 18 tanah dan rumah.

Tanah dan bangunan tersebar di berbagai tempat seperti Jayapura dan Jakarta.

Bahlil memiliki dua jenis angkutan, yaitu mobil Toyota Harrier dan mobil Honda CRV.

Berikut properti-properti yang dimiliki Bahlil Lahdalia:

A. Tanah dan Bangunan : Rp 291.617.305.000

1. Tanah dan bangunan seluas 717 meter persegi/164,25 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 10.362.600.000

2. Tanah dan bangunan seluas 278 meter persegi/400 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 4.671.250.000

3. Tanah dan bangunan seluas 1600 meter persegi/1500 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 41.410.000.000

4. Tanah seluas 509 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, Pendapatan Asli Daerah: Rs 20.806.000.000

5. Tanah dan bangunan seluas 112 meter persegi/300 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 5.221.700.000

6. Tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi/300 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 5.221.700.000

7. Tanah dan bangunan seluas 424 meter persegi/1200 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, pendapatan bersih: Rp 41.410.000.000

8. Tanah dan bangunan seluas 2000 meter persegi/1500 meter persegi di Kabupaten/Kota Gianyar, pendapatan bersih: Rp 46.561.000.000

9. Tanah seluas 2.490 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, pendapatan bersih: Rp 1.560.450.000

10. Tanah seluas 939 meter persegi di kabupaten/kota Jayapura, pendapatan sendiri: Rp 1.060.500.000

11. Tanah seluas 2490 meter persegi di wilayah Jayapura/kota, penghasilan sendiri : Rp 1.575.600.000

12. Tanah seluas 3500 meter persegi di Kabupaten/Kota Jayapura, pendapatan bersih: Rp 782.750.000

13. Tanah seluas 1.350 meter persegi di kabupaten/kota Jayapura, pendapatan sendiri: Rs 15.554.000.000

14. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/600 m2 di kabupaten/kota Jakarta Selatan, pendapatan sendiri: Rp 31.108.000.000

15. Tanah dan bangunan seluas 579 m2/800 m2 di wilayah kota Jakarta Selatan, pendapatan bersih : Rp 41.410.000.000

16. Tanah dan bangunan seluas 750 m2/1200 m2 di kabupaten/kota Jayapura, penghasilan sendiri : Rp 10.403.000.000

17. Tanah dan bangunan seluas 68 m2/195 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, pendapatan sendiri: Rp 7.302.300.000

18. Tanah seluas 335 m2 di Kabupaten/Kota Srijan, pendapatan sendiri : Rp 5.196.455.000

B. Alat dan Mesin Pengangkut : Rp 98.400.000

1. Mobil, Toyota Harrier 2007, Harga: Rs 57.800.000

2. Mobil Honda CRV 2010, keuntungan sendiri: Rp 40.600.000

C. Barang bergerak lainnya: RP —-

D. Keamanan : Rp 1.612.500.000

E. Kas dan setara kas : Rp 17.091.871.693

F. Barang lainnya: RP —-

Jumlah : Rp 310.420.076.693

Ketiga. Harga: RP —-

IV. Hadiah Utama (II-III): Rp 310.420.076.693 Calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahdaliya pada Musyawarah Nasional (MUNAS) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (20/ 20/8). ) masuk. 2024). Bahlil duduk di antara Ketua Harian Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Hari pertama Munas akan diisi dengan rapat umum yang membahas tentang pengertian isi Munas, pengesahan program Munas, dan pemilihan ketua Munas. Tribunenews/japrima (Tribunenews/japrima) kata Bahlil

Bahlil Lahadalia lahir pada tanggal 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Utara.

Beliau merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelabuhan Numbe Jayapura, Papua.

Saat ini, Bahlil menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, beliau menjabat sebagai Menteri Investasi/Direktur Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sedangkan sebelum menjadi anggota kabinet, Bahlil terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) baik tingkat daerah, provinsi, dan pusat.

Berdasarkan informasi di laman bkpm.go.id, setelah sekian lama berkarier, pria asal Banda ini memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri.

Proses ini membawanya memiliki 10 perusahaan di berbagai sektor di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Karirnya sebagai wirausaha selama ini mulai membuahkan hasil pada Musyawarah Nasional Himpunan Pemuda Indonesia (HIPMI) tahun 2015.

Ia terpilih menjadi Ketua HIPMI masa jabatan 2015–2019. Bahlil juga memimpin misi dagang wirausaha muda ke Jepang pada tahun 2016 dan Eropa pada tahun 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018). Riwayat karir Bahlil

Sebelum bergabung dengan pemerintahan, Bahlil Lahdalia memiliki banyak pekerjaan.

Semasa kuliah, Bahlil bekerja sebagai broker asuransi. Beliau juga merupakan pekerja kontrak di Sucofindo.

Selepas kuliah, ia bersama teman-temannya membentuk perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan perusahaan teknologi informasi (IT).

Perannya di perusahaan saat itu adalah manajer wilayah Papua.

Beberapa waktu lalu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang ia dirikan.

Bahlil akan mendapat pembayaran sebesar Rp600 juta yang digunakan sebagai modal pendirian perusahaan perdagangan kayu.

Pada Pilpres 2019, Bahlil Lahdalia masuk dalam tim kampanye nasional Jokowi–Ma’ruf Amin (TKN).

Di sana, ia membantu merumuskan program berdasarkan visi dan agenda ekonomi pasangan Jokowi-Ma’ruf.

(Tribunnews.com/Deni/Ibriza/Suci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *