TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – WebOS adalah perusahaan yang berkembang pesat dalam portofolio bisnis global LG Electronics.
Bisnis ini akan tumbuh sejalan dengan visi LG Electronics untuk menjadi perusahaan pengelola platform media dan hiburan terkemuka di dunia, selain bisnis lain yang saat ini dijalankannya.
Matthew Durgin, Vice President of Content & Services, Team Leader of North America Content & Services di LG Electronics, di sela-sela WebOS Summit 2024 yang diadakan LG Electronics di Incheon, pekan lalu mengatakan bahwa jumlah instalasi webOS dasar di smart TV perangkat pada tahun 2024 mencapai 220 juta unit, meningkat tajam dibandingkan 10 juta unit pada tahun 2015.
Pada tahun 2023, basis terpasang WebOS di perangkat smart TV masih mencapai 200 juta unit.
Matthew Durgin mengatakan bisnis ini akan terus berkembang di masa depan. Hal ini sejalan dengan strategi LG untuk terus mengembangkan konten, layanan, dan periklanan pada produk-produknya, termasuk produk LG OLED dan LG QNET TV dengan diferensiasi dan daya saing yang kuat di pasar.
“Bisnis WebOS akan mendukung evolusi LG menjadi perusahaan media dan hiburan,” kata Matthew.
Untuk mengembangkan bisnis tersebut, LG saat ini menjalin kerja sama dengan lebih dari 4000 penyedia konten dan lebih dari 400 kemitraan penjualan webOS. Pertumbuhan bisnis WebOS melalui diversifikasi model bisnis
Berbagai strategi LG untuk menjadi perusahaan media dan hiburan antara lain memperluas skala perusahaan, mendiversifikasi model bisnis, dan memperkuat kapabilitas perusahaan.
Strategi diversifikasi model bisnis webOS LG akan mencakup game, video on demand, dan e-commerce.
Untuk gaming, LG antara lain akan menciptakan ekosistem gaming melalui kerja sama dengan pembuat konten gaming. Untuk game dan konten TV berbayar, model kolaborasi pihak ketiga mungkin berbeda.
Di segmen e-commerce, diversifikasi bisnis LG adalah memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi pada platform e-commerce yang menggabungkan data ritel dan ACR.
Menariknya, konten LG berbasis WebOS tersedia dalam bahasa lokal di seluruh dunia.
Pengguna saluran LG meningkat dari 20 juta pengguna di 25 negara pada tahun 2022, menjadi 48 juta pengguna di 29 negara pada tahun 2023.
LG akan terus memperluas layanan LG Channels di berbagai belahan dunia seperti pasar Asia Pasifik, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa.
Tidak semua layanan streaming di saluran LG berbayar. Ada juga yang gratis. Di TV pintar LG, LG menawarkan lebih dari 3.800 saluran dengan kualitas ini. Frank Lee, Senior Manager Marketing PR LG Home Entertainment Brand Communication, menjelaskan kepada media berbagai aplikasi webOS pada rangkaian perangkat smart TV LG di LG Global Media Tour 2024 di Incheon, Korea, Kamis, 26 September 2024.
LG menyediakan layanan ini melalui FAST, diperkenalkan pada tahun 2015 di saluran LG, dan merupakan layanan streaming konten berbasis IP gratis dan sudah beroperasi di Korea Selatan
Pada tahun 2024, LG juga akan aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan konten dan hiburan global untuk memperkuat bisnis penyiaran ini.
Investasi LG meliputi Walt Disney Company, Sony, NBC Universal dan Amazon MGM Studios. Untuk usaha patungan ini, LG telah mengalokasikan investasi baru senilai hampir $1 miliar hingga tahun fiskal 2027.
Untuk terus meningkatkan jumlah pengguna Saluran LG, LG memperluas titik kontak pelanggan dengan meningkatkan ketersediaan platform webOS untuk merek TV lain di luar yang diproduksi oleh LG sendiri.
LG juga akan memperluas penggunaan webOS ke grup produk lain di luar grup produk saat ini. Misalnya pada papan reklame digital, proyektor, monitor pintar, dan sistem hiburan dalam mobil.
Bahkan, selain digunakan oleh LG sendiri, webOS kini digunakan oleh berbagai merek televisi lain yang dipasarkan di berbagai segmen pasar di seluruh dunia.
Jumlah merek TV lain yang menggunakan webOS akan terus meningkat di masa depan, dan LG berambisi untuk mengintegrasikan platform webOS ke lebih dari 300 juta perangkat di seluruh dunia. Mengembangkan bisnis WebOS melalui strategi akuisisi
Untuk mengembangkan bisnis webOS, LG juga agresif mencari perusahaan lain yang bisnisnya dapat mendukung pengembangan ekosistem webOS secara keseluruhan. Contoh ragam konten streaming gratis di channel LG.
Misalnya, pada tahun 2021 LG mengakuisisi Alphonso, sebuah perusahaan berbasis di AS yang berspesialisasi dalam periklanan dan analisis konten.
LG juga menginvestasikan 1 triliun won Korea untuk lebih memperluas bisnis webOS-nya dengan menambahkan konten baru dan jumlah ini akan direalisasikan dalam 5 tahun ke depan.
LG juga gencar menggandeng perusahaan konten gaming untuk memperkenalkan teknologi gaming terkini untuk menyasar pasar pengguna Gen Z.
Hal ini termasuk peluncuran streaming Netflix HDR dan peluncuran Netflix Games beta di perangkat LG TV.
Untuk mencegah serangan cyber terhadap seluruh layanan dan konten berbasis WebOS, LG telah menciptakan sistem keamanannya sendiri yang disebut LG Shield.
Dalam sesi demonstrasi di hadapan jurnalis yang menghadiri LG Global Media Tour 2024, LG mendemonstrasikan perkembangan webOS terkini di banyak perangkat elektronik rumah tangganya.
Teknologi AI antara lain memungkinkan Anda mempersonalisasi konten berdasarkan riwayat minat pengguna.
Hal ini membuat pengalaman menonton smart TV menjadi lebih interaktif dan personal. Menariknya, pengguna bisa memanfaatkan fitur perintah suara untuk menyesuaikan konten yang diinginkan.
Di perangkat StreamFREE di LG Channels, Anda dapat melakukan streaming TV tanpa membayar, yaitu gratis. Dengan layanan ini LG meningkatkan kualitas dan jumlah saluran yang ada di saluran LG.
Di bagian lain, muncul perangkat game kasual mulus yang tidak lagi memerlukan pengontrol atau konsol.
Pada perangkat TV real-time workout monitoring, peralatan fisik ini menunjukkan dapat dihubungkan ke TV dan dapat memantau aktivitas olahraga secara real time. Sangat mengesankan.