Bernabeu sih, Real Madrid percaya diri di Munich, tak terkalahkan di Bernabeu 13 bulan lalu
TRIBUNNEWS.COM- Untuk ke-28 kalinya dalam sejarah panjang dan gemilangnya, Real Madrid dan Bayern Munich akan bertemu di Liga Champions, kali ini Kamis dini hari (5/5) di Stadion Santiago Bernabeu. pagi
Kedua mantan juara Eropa itu bermain imbang 2-2 di Allianz Arena pekan lalu. Dan pemenang final antara Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain akan diadakan di Bernabeu di Stadion Wembley Inggris pada 1 Juni.
Pada leg pertama pekan lalu (1/5), para pejuang Madrid berhasil melewati badai di Allianz Arena. Vincius Jr membuka skor di babak pertama.
Namun tuan rumah membalasnya dengan sepakan kuat Leroy Sane di tiang dekat dan penalti Harry Kane. Namun setelah penampilan buruk Kim Min-jae menjatuhkan Rodrigo di kotak penalti, Vinicius berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 dari titik penalti.
Empat hari setelah ziarah mereka ke Bavaria, tim lapis kedua asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Cadiz 3-0 untuk mengamankan trofi La Liga. Mereka juga melihat Girona menghancurkan Barcelona sehingga tidak ada penantang lain yang bisa mengganggu tahta La Liga.
Madrid menambah koleksi trofi La Liga mereka menjadi 36. Hanya raksasa Serie A Italia Juventus yang meraih gelar lebih banyak dalam sejarah lima liga besar Eropa.
Satu-satunya tujuan Real saat ini adalah menambah 15 trofi Liga Champions mereka.
Dan mereka juga siap. Stadion Bernabeu akan menghadirkan keajaibannya, di mana El Real telah mencetak gol dalam 28 pertandingan Liga Champions berturut-turut sejak kekalahan mengejutkan 2-0 dari CSKA Moscow pada tahun 2018. Desember.
Secara keseluruhan, juara bertahan Spanyol telah kalah dalam 20 pertandingan terakhirnya sejak tersingkir dari Copa del Rey oleh rival sekota Atletico Madrid pada Januari lalu. Jika laga dimulai pekan ini (9/5), tepat 13 bulan sejak terakhir kali Los Blancos kalah di Bernabeu.
Sementara kubu Bayern Munchen di Stadion Bernabeu dipastikan sukses. Trofi Liga Champions menjadi satu-satunya harapan mereka untuk meraih kemenangan musim ini. Di Bundesliga, dominasi mereka dipatahkan oleh Bayer Leverkusen yang membuktikan diri sebagai juara. Di DFB Pokal, Die Rotten juga secara mengejutkan kalah, dengan pasukan Thomat Tuchel tiba di Bernabeu dalam kondisi bagus setelah mengalahkan FC Stuttgart 3-1 dalam pertandingan terakhir mereka.
Gol ke-36 Harry Kane di Bundesliga dari titik penalti bukanlah hiburan bagi Bayern. Pasalnya krisis cedera mereka semakin parah pada laga MHPArena dengan cederanya duo bek Eric Dier dan Rafael Guerreiro.
Pemandangan itu sangat mengganggu posisi belakang mereka di jalan. Faktanya, Bayern pada tahun 2024 belum mencatat satu pun clean sheet di kandang, terakhir terjadi saat melawan Manchester United pada bulan Desember.
Mereka kebobolan gol dalam delapan dari 10 pertandingan tandang terakhir mereka dan hanya memenangkan tiga dari pertandingan buruk tersebut.
Permasalahan di lini pertahanan tak kunjung usai. Bayern juga menjalani 16 pertandingan melawan Real Madrid tanpa mencatatkan clean sheet. Selain itu, tim Bavaria tidak pernah mengalahkan tim asuhan Carlo Ancelotti dalam sembilan pertemuan terakhirnya. Ini menjadi kabar buruk bagi Bayern, rekor terburuk mereka di Liga Champions, karena Ancelotti kemungkinan besar akan melepas hampir seluruh pemain terbaiknya. Thibaut Courtois telah pulih dari cedera panjang dan siap mencetak gol. Selain itu, bek Dani Carvajal juga sudah kembali dari skorsing.
Vinicius Junior, Jude Bellingham, Rodrigo, Toni Kroos dan Federico Valverde akan tampil dalam kekuatan penuh setelah jeda pertandingan terakhir.
Sebaliknya, Bayern masih dilanda badai cedera. Deretan cedera Guerreiro menambah panjangnya, yang sebelumnya termasuk Kingsley Coman (paha) yang membuatnya absen, sementara Sacha Bowe (pinggul), Bona Saras (ACL) dan Tarek Buchman (hamstring) juga akan menyaksikan leg kedua. Sampingan (TribuneNews/Den)