Prabowo Beri ‘Bekal’ 40 Tenaga Kesehatan TNI yang akan Ditugaskan ke RS di El Arish Mesir dan Rafah

Reporter Tribunnews.com Gita Irawan melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melatih 40 tenaga kesehatan TNI (tanpa busana) yang siap ditempatkan di rumah sakit darurat di El Arish, Mesir, dan rumah sakit di Rafah.

Semua rumah sakit UEA.

Sebelum menyampaikan pengumuman, Prabowo tampak menyapa petugas kesehatan secara individu.

Pengumuman mereka juga terdengar.

Prabowo kemudian duduk di hadapan petugas kesehatan dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Direktur Jenderal Strahan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Ujang Darwis dalam laporannya mengatakan, dirinya meninjau langsung rumah sakit tersebut pada 23-26. Juli.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelayanan kedua rumah sakit tersebut sudah lengkap.

Selain itu, rumah sakit juga mempunyai fasilitas untuk menjaga kesehatan para tenaga kesehatan.

Dan hasil koordinasi dengan Uni Emirat Arab, kami memiliki 40 tenaga kesehatan yang disiapkan, termasuk dokter spesialis dan tenaga kesehatan gabungan dari angkatan darat, laut, dan udara, ”ujar Ujang Darwis dari Kantor Kementerian Pertahanan Indonesia. . Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2024).

Para nakes ini telah mendapat pelatihan setingkat pelatihan sebelum diterjunkan ke Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI.

Butuh waktu lima hari untuk menabung.

Ia mengatakan, perjalanan pertama direncanakan untuk 25 orang.

Empat dari 25 orang adalah perempuan TNI.

Sementara itu, akan dilakukan perjalanan lagi jika situasi di RS Lapangan Rafah dinilai cukup aman bagi para pekerja kami.Ke rumah sakit terapung di El Arish, Indonesia, negara kita ini, katanya.

“Ini yang bisa kami laporkan kepada bapak ibu, selanjutnya kami mohon bimbingan dan arahan kepada petugas kesehatan kami yang sudah siap berangkat dan berencana berangkat pada Jumat pagi,” ujarnya.

Konferensi pers kemudian digelar secara tertutup. Bicara di konferensi internasional

Prabowo pertama kali berbicara tentang dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina dengan niat untuk mengevakuasi anak-anak yatim piatu dari Gaza.

Hal itu diungkapkannya pada pertemuan tingkat tinggi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response to Gaza” yang digelar di Yordania pada Selasa (6/11/2024).

“Pemerintah dan rakyat Indonesia kembali menegaskan dukungan kuatnya terhadap kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina sebagai solusi nyata atas konflik yang sedang berlangsung di Palestina dan Gaza,” kata Prabowo, disiarkan langsung di kanal YouTube Firstpost, Selasa (11). . /06/2024).

Prabowo mengatakan, pemerintah dan masyarakat Indonesia, serta dunia pada umumnya, saat ini menyaksikan dengan ketakutan, kemarahan, dan keheranan atas kenyataan bahwa negara yang mengaku modern dan tercerahkan ternyata bisa melakukan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.

Dia mengatakan bahwa menargetkan warga sipil dan infrastruktur secara langsung melanggar hukum peperangan modern.

Untuk itu, lanjut Prabowo, Indonesia meminta kedua belah pihak menghormati hukum perang.

Selain itu, Indonesia meminta seluruh negara besar menggunakan pengaruh besarnya untuk menegakkan aturan hukum internasional.

Menurut Prabowo, Indonesia juga perlu melaksanakan putusan Mahkamah Internasional.

“Krisis kemanusiaan nyata yang ada di hadapan kita harus segera diatasi. Indonesia adalah salah satu negara yang mendukung usulan yang baru-baru ini diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Pak Biden,” demikian cerita Prabowo.

“Kebutuhan mendesak untuk berhenti dan mengambil langkah-langkah selanjutnya akan menghasilkan solusi nyata dan abadi terhadap masalah yang sudah berlangsung lama ini,” kata Prabowo.

Ia juga mengumumkan bahwa Indonesia siap berpartisipasi dalam segala upaya yang mengarah pada penghentian segera dan berpartisipasi dalam segala aspek setelah penghentian.

Prabowo mengatakan Indonesia akan meningkatkan kontribusinya secara signifikan terhadap UNRWA dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Ia juga mengumumkan bahwa Indonesia siap mengirimkan lebih banyak dokter dan rumah sakit untuk beroperasi di Gaza.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia siap mengerahkan kapal ambulans dan pesawat untuk ikut memberikan bantuan udara jika diperlukan.

“Kami juga ingin mengevakuasi 1.000 orang yang sakit agar bisa dirawat di rumah sakit di Indonesia dan kembali ke Gaza jika sudah pulih dan situasi di Jalur Gaza stabil,” kata Prabowo. “Kami juga ingin memberikan layanan darurat kepada anak-anak dan yatim piatu, sekolah, dan kembali ke Gaza ketika situasi sudah lebih stabil,” lanjut Prabowo.

Di akhir pidatonya, Prabowo mengatakan satu-satunya cara Indonesia bisa menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini adalah solusi dua negara.

“Hanya solusi dua negara di mana Palestina dan Israel dapat hidup bersama dalam keselamatan dan keamanan yang dapat menyelesaikan masalah ini,” kata Prabowo.

KTT tersebut diselenggarakan oleh pemerintah Yordania, Mesir dan PBB.

Pertemuan tersebut dibuka pertama kali oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Yordania, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres dan Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths.

Nantinya, beberapa perwakilan negara yang diundang, termasuk Prabowo, diundang untuk berbicara secara individu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *