Peringati HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ingin Pemanfaatan Setiap Peluang untuk Majukan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), K.H. Maruf Amin menyampaikan harapannya bisa merayakan HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia pada hari ini, Sabtu (17/8/2024).

Maruf berharap semua pihak bisa memanfaatkan peluang ini.

Untuk memajukan kemajuan bangsa Indonesia yang saat ini berada pada masa transisi dengan adanya pergantian pemerintahan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

Khususnya Presiden Jokowi dan pemerintahan Maruf Amin, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, hingga pemerintahan Raqaah.

“Saya berharap kita dapat menggunakan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Indonesia.”

“Juga di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi,” kata Maruf dalam laman resminya. wapresri.go.id pada hari Sabtu

Maruf meyakini bahwa memanfaatkan segala peluang di bidang tersebut jika dilakukan dengan kerja keras. Ini akan memberikan hasil yang baik.

Dengan cara ini, Indonesia bisa meraih masa depan yang lebih cerah.

“Dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang kuat antar berbagai komponen negara, kami yakin dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah,” kata Maruf.

Meski demikian, Maruf memahami masyarakat Indonesia masih menghadapi banyak tantangan.

Apalagi Indonesia masih berusaha menjadi negara maju.

Namun Maruf meyakini hal itu dalam semangat persatuan dan kerja sama Masyarakat Indonesia mampu mengatasi tantangan dan hambatan tersebut.

“Tentunya sebagai negara yang terus berkembang Masih banyak tantangan.”

“Namun Saya yakin, semua kendala tersebut bisa kita lewati dengan semangat persatuan dan kerja sama bangsa Indonesia yang mengakar,” jelas Maruf.

Pada akhirnya, Maruf berharap peralihan pemerintahan baru akan membawa perubahan nyata dan manfaat yang adil.

“Selain itu, tahun ini kami menyambut transisi ke pemerintahan baru. Kami berharap hal ini dapat membawa perubahan nyata dan manfaatnya dapat didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia.”

“Bersama-sama kita akan bergerak menuju pulau-pulau baru. yang merupakan Indonesia maju,” tutupnya dalam pesan Megawati di HUT RI ke-79.

Sedangkan Megawati Sukarnoputri Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, undang-undang kini menjadi alat intimidasi.

Hal itu diungkapkan Megawati saat memimpin upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-79 di halaman Masjid At-Tawfik, Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, pada Sabtu.

Megawati mengatakan ada pihak yang mencoba memutarbalikkan sejarah tujuan besar kebebasan melalui pemerintahannya.

“Mereka berupaya mengganti landasan kemerdekaan yang bertumpu pada kedaulatan rakyat. Dengan kedaulatan pemerintah Hakikat hukum berubah dari keadilan murni menjadi alat intimidasi,” kata Megawati.

Menurut dia, Konstitusi yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara telah diputarbalikkan.

“Konstitusi yang seharusnya menjadi kerangka dasar untuk dipatuhi oleh para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia, dibuat sejelas mungkin. Bisa diubah sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Menurut Megawati, produk hukum tidak memiliki filosofi hukum dan sarat dengan legalitas prosedural tanpa melayani kepentingan umum.

“Semua tindakan ini dilakukan secara sistematis. Tampaknya ini populis,” katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *