Kecemasan Voice of Baceprot Jelang Tampil di Glastonbury Festival

Laporan penulis Tribunnews.com Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Band heavy metal, Voice of Baceprot (VoB) sempat gugup sebelum tampil di Glastonbury Festival, London. 

Pasalnya mereka menjadi satu-satunya band asal Indonesia yang berhasil mendapat undangan tampil di festival bergengsi tersebut.

Mereka juga dikenal sebagai band berhijab pertama yang memainkan musik heavy di Glastonbury.

Mereka menyadari fakta ini sebagai beban.

Meski demikian, pelantun Baceprot Voice, Firdda Marsya Kurnia mengaku senang dan bangga bisa tampil dan mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional. 

“Itu beban, tapi saya juga senang, bangga bisa mengharumkan nama Indonesia,” kata Firdda Marsya saat berkumpul di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/06/2021). 2024).

Karena penontonnya adalah VoB sebagai band Indonesia pertama yang bermain di Glastonbury dalam beberapa tahun. Bebannya seperti ekspektasi orang-orang dengan image seperti itu, lanjutnya.

Namun sejauh ini VoB berusaha mengatasi kekhawatiran mereka dengan melakukan latihan jelang penampilan mereka pada 28 Juni 2024.

“Latihan, minimal kalau belum fit, minimal siap,” kata Marsya.

Marsya pun membeberkan persiapannya jelang konsernya di Glastonbury. Nantinya VoB akan menggunakan kain batik untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

“Lebih ke bahan kainnya,” kata Marsya.

“Jadi itu bajunya, tapi ada tambalan bajunya dari berbagai daerah,” lanjut Euis Siti Aisyah, salah satu drummer.

Kemunculan VoB di Glastonbury 2024 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).

Pagi ini kami meluncurkan Voice of Baceprot di Glastonbury. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia. Mereka juga akan tampil di festival ternama Inggris itu, kata Menteri Pariwisata dan Inovasi Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno.

Selamat untuk kalian, dan bukan hanya untuk band pertama di Indonesia, tapi untuk band pertama di Indonesia yang berhijab, memainkan irama yang berat, lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *