AC Milan Siap Perkenalkan Pelatih Anyar, antara si Anak Hilang atau si Paling Doyan Sebat

TRIBUNNEWS.COM – Pencopotan Paulo Fonseca hampir pasti dan hanya tinggal menunggu waktu saja. AC Milan telah menarik dua nama pelatih kondang Liga Italia.

Performa buruk AC Milan memicu kabar pencopotan Paulo Fonseca dari kursi kepelatihan.

Tim bernama Rossoneri justru menunjukkan grafik performa menyelam seiring Paulo Fonseca menggantikan Stefano Pioli. 

Satu kemenangan saja dari lima laga terakhir di semua kompetisi sudah cukup untuk menunjukkan betapa buruknya AC Milan di bawah asuhan Fonseca.

Menurut SempreMilan, para petinggi klub antara lain Geoffrey Moncada, Zlatan Ibrahimovic, dan Giorgio Furlani menggelar pertemuan terbatas. Sayangnya, dalam pertemuan itu, pihak klub bukan Fonseca. Pelatih Roma asal Portugal Paulo Fonseca menyaksikan pertandingan sepak bola leg kedua Liga Eropa UEFA di Stadion Olimpiade pada 6 Mei 2021 di Roma. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Itu masalah yang diperparah dengan pemecatan mantan pelatih AS Roma itu di kubu Rossoneri.

Manajemen AC Milan tak bisa mentolerir hasil negatif yang terus dialami Rafael Leao dkk. Apalagi tujuan mereka musim ini adalah bersaing memperebutkan Scudetto hingga menjuarai Liga Italia.

Kini yang menjadi pertanyaan, siapa yang akan melatih AC Milan di sisa musim 2024/2025? Beredar rumor bahwa Rossoneri akan kembali memanggil Stefano Pioli.

Meski sudah meninggalkan klub, Pioli terikat kontrak dengan klub sekota Inter Milan hingga Juni 2025. Namun, setelah Al Nassr mengumumkan niatnya untuk mengusulkan Pioli menggantikan Luis Castro yang dipecat, kemungkinan tersebut muncul.

Menurut laporan TuttoJuve, AC Milan mendekati dua pelatih kondang tersebut.

Yang pertama adalah Maurizio Sarri yang paling suka merokok yakni merokok. Dan yang kedua adalah memanggil anak hilang, Massimiliano Allegri. 

Maurizio Sarri jelas bukan pelatih biasa, khususnya di Serie A. 

Empoli, Juventus, Lazio, dan Perguia adalah klub asal Negeri Pizza yang ia kelola.

Ia bahkan berhasil membawa Bianconeri, sebutan Juventus, menjadi juara Liga Italia musim 2019/2020.

Di luar negaranya, Maurizio Sarri juga sudah membuktikan kualitasnya. 

Bersama Chelsea, ia mempersembahkan trofi juara Liga Europa musim 2018/2019. Dengan dua gelar juara yang diraihnya, pelatih berusia 65 tahun itu dipandang sebagai sosok yang tepat.

Lalu Massimiliano Allegri. Pria yang akrab disapa Max Allegri ini kaya akan pengalaman melatih tim-tim Italia seperti SPAL, Sassuolo, Cagliari, dan Juventus.

Ia juga membantu Juventus meraih trofi Scudetto selama lima musim berturut-turut pada 2014 hingga 2019.

Menariknya, pria asal Livorno ini bukanlah Allenatore baru di kubu AC Milan. Ia melatih Rossoneri pada musim 2010-2014.

Setelah empat musim menjadi pelatih Setan Merah, Max Allegri berhasil meraih gelar juara Liga Italia (2010/2011) dan Super Coppa Italia pada musim berikutnya.

Dengan dua nama tersebut saja, Allegri berpeluang terbaik menggantikan Fonseca.

Pasalnya, manajemen AC Milan mengimbau keinginan sang pelatih untuk melatih Rossoneri.

Massimiliano Allegri akan ditunjuk sebagai juru taktik baru Rossoneri dalam waktu kurang dari sebulan jika pemecatan Paulo Fonseca segera dipastikan.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *