Barcelona Cemas soal Lamine Yamal, Bintang Muda Blaugrana Mulai Bikin Gerak-gerik Sendiri

TRIBUNNEWS.COM – Barcelona mulai menaruh perhatian besar pada salah satu pemain muda potensial mereka, Lamin Yamal.

Barcelona mulai khawatir dengan beberapa keputusan yang diambil pemain berusia 17 tahun itu.

Salah satu yang menarik bagi Barcelona adalah keputusan Lamine Yamal yang berganti agen.

Sebelumnya, Yamal berada di bawah naungan Ivan de la Peña.

Ivan de la Peña sendiri merupakan mantan pesepakbola profesional yang juga pernah bermain untuk Barcelona.

Kini, Lamine Yamal sudah tidak lagi berada di agensi De la Peña.

Dia lebih memilih mengganti agennya dengan menunjuk Jorge Mendes.

Seperti diketahui, Jorge Mendes merupakan agen super yang mewakili banyak pemain bintang dunia.

Salah satu klien Mendes yang paling terkenal adalah Cristiano Ronaldo. Striker Spanyol Lamin Yamal merayakan kemenangannya di penghujung pertandingan semifinal UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis di Munich Football Arena di Munich pada 9 Juli 2024. (Foto oleh MIGUEL MEDINA/AFP)

Menurut Marca, Barcelona khawatir pergantian agen bisa berdampak pada kehidupan Lamin Yamal.

Artinya ia akan semakin rentan terkena popularitas, yang bisa sangat berbahaya bagi pemain seusianya.

Barca yakin Lamine Yamal akan lebih aman hanya dengan Ivan de la Peña.

Namun pihak klub tidak bisa berbuat apa-apa.

Mereka hanya bisa bermain sesuai kemampuannya sebagai sebuah tim.

Perubahan yang dialami Lamin Yamal mulai terlihat dalam beberapa waktu terakhir.

Dia mulai menerima banyak tawaran untuk wawancara eksklusif.

Begitu pula saat mengikuti Euro 2024.

Ia menerima begitu banyak tawaran wawancara sehingga ia sering muncul di layar kecil.

Barca berharap Lamine Yamal bisa mengatur hal-hal di luar sepak bola.

Pihak klub ingin Yamal menjadi pemain yang tidak membiarkan dirinya termakan glamor dunia si kulit bulat.

Selain itu, performa gemilang pemain ajaib Barcelona berusia 17 tahun itu pun semakin menggembirakan.

Bagaimana tidak, di usianya yang belum genap 20 tahun, Lamin Yamal sudah menunjukkan kedewasaan dalam sebuah pertandingan.

Meski demikian, Barcelona juga punya kekhawatiran terkait hal tersebut.

Dikutip Barca Universal, Lamine Yamal selalu bermain dalam 12 bulan terakhir, baik di klub maupun timnas, tanpa istirahat.

Hal ini tidak ditanyakan oleh manajemen. Pasalnya di bawah bimbingan pelatih baru Barca, Hansi Flick, massa otot Lamine Yamal bertambah hingga 8 kg.

Namun yang mengkhawatirkan adalah tingginya intensitas pelanggaran yang diterima Lamin Yamal.

Dari empat laga LaLiga musim ini, Lamin Yamal berada di posisi ke-3 sebagai pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran.

Christantus Uche berada di peringkat pertama dengan 14 pelanggaran, disusul Vinicius Jr (12) dan Lamine Yamal (11).

Barcelona pun tak tinggal diam soal hal itu.

Mereka disebut-sebut memberikan tekanan kepada wasit agar lebih melindungi Yamal saat beraksi di lapangan, seperti dikutip Mundo Deportivo.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *