TRIBUNNEWS.COM – Selebriti Angela Lee kembali ditangkap karena penipuan.
Saat itu, ia ditangkap karena kasus penipuan jual beli tas mewah.
Ini bukan pertama kalinya Angela Lee ditangkap.
Dia ditangkap bersama suaminya pada tahun 2018 dalam kasus yang sama.
Sebagai seorang selebriti, wanita yang kerap disapa ‘Barbie Jowo’ ini menuai perhatian dan sejumlah kontroversi. 1. Dibangun pada tahun 2018
Ini bukan pertama kalinya Angela Lee masuk penjara.
Disegel dengan cara yang sama, yaitu manipulasi tas mewah.
Tak sendirian, saat itu Angela melakukannya bersama suaminya, David Hardian.
Dalam perjalanannya, Angela menerima uang senilai Rp12,1 miliar dari korban.
Alih-alih menjual tas mahal, uangnya malah digunakan untuk kebutuhan Angela.
Dia dan David membeli beberapa barang mahal, termasuk Jeep Rubicon, beberapa tas, dan jam tangan mahal.
Bahkan, dia tak segan-segan menggunakan uang korban untuk melunasi utangnya.
Saat itu, Angela sudah mendekam di penjara selama 20 tahun.
Namun dia sebenarnya hanya dipenjara selama 10 bulan.
Setelah bebas dari penjara, Angela dan David memutuskan untuk bercerai.
Aktris tersebut juga menikah dengan pria bernama Alexander pada tahun 2020.
Sayangnya pernikahan mereka hanya bertahan dua tahun dan bercerai pada tahun 2022. 2. Ia hampir meninggal karena kecelakaan.
Pada musim gugur tahun 2023, Angela Lee mengalami kecelakaan mengerikan yang hampir membunuhnya.
Sang penolong pun tewas dalam peristiwa tragis itu.
Saat itu, pada 26 Mei 2023, mobil Angela bertabrakan dengan mobil ternama.
“Saat itu jam 7 malam, supirnya tertidur, dia menabrak mobil yang dikenalnya, mobilnya tidak sadar ditabrak.
“Kalau turun jalan (mobil) suruh ke kantor polisi terdekat, rasanya bukan mobil besar yang terkenal,” kata Angela Lee. Angela Lee (Instagram @ angelelalee87). (Instagram @ angalalee87)
Setelah kejadian itu, Angela Lee pingsan.
“Dia baru sadar sampai hari Selasa, Angel hanya bisa menulis, dia mendengar kata-kata tapi itu hanya mimpi,” ujarnya.
Peristiwa tragis tersebut dikabarkan merenggut nyawa asistennya Angela Lee.
Angela Lee mengaku asistennya sempat koma selama delapan hari sebelum kematiannya.
“Dia koma selama delapan hari,” katanya. Angela Lee berbicara tentang saat dia terlibat dalam kecelakaan mengerikan yang menewaskan asistennya.
Wanita bernama Barbie Jowo itu mengatakan, kepala asistennya berlumuran darah.
Asisten Angela Lee bersiap untuk operasi.
Namun sayang, asisten Angela Lee tidak sempat melakukan hal tersebut dan dia sudah meninggal dunia.
Jadi di sini (di kepala) sepertinya ada darah yang sembunyi, harus dioperasi, tapi harus menunggu sampai bangun.
“Sepertinya dia meninggal delapan hari kemudian,” katanya. Bagikan apa yang terjadi Segera setelah kecelakaan itu, perban di wajah Angela Lee dilepas. (Instagram @ angalalee87)
Aktris yang mengikuti acara Pagi-Pagi Pasti Bahagia di TV itu juga kehilangan sebagian ingatannya tentang kecelakaan itu setelah sedikit kebingungan.
“Digoyang sedikit saja, biar hilang ingatannya,” ucapnya. 3. Sekarang curang lagi
Seolah tak peduli dengan hukum, Angela menggunakan cara yang sama pada 2018 untuk mencari korban.
Diketahui, perbuatan tersebut terjadi karena sang artis terlilit hutang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang hasil curian tersebut digunakan tersangka AC alias AL untuk membayar pinjaman kepada Ade Ary Syam, namun ia tak merinci berapa besaran pinjaman yang diberikan Angela Lee. dibayar.
Kelompok yang memberi pinjaman kepada Angela Lee belum teridentifikasi oleh polisi.
Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik melakukan tindak pidana dengan mencatut nama AC yang diketahui bernama AL yang menjadi saksi tersangka.
Ade Ary mengatakan, Angela Lee ditangkap setelah ada laporan polisi yang menyebut ada yang berhuruf EI, sedangkan korban berhuruf FI.
“(AL) dituduh melakukan penipuan atau penipuan,” kata Ade Ary Syam.
Sedangkan Angela Lee ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
“Setelah ditangkap cukup lama, tersangka (Angela Lee) telah menyelesaikan pemeriksaan di Subadministrasi Jatanras,” kata Ade Ary.
Total risikonya Rp3,2 miliar, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Ada 15 tas mewah, termasuk merek Hermes dan LV.
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dalam kasus ini Angela berperan sebagai pembeli tas mewah korban pada tahun 2017.
“Awalnya tersangka membeli tas korban dari seseorang, beberapa tas dibayar mahal,” kata Ade Ary kepada pers, Kamis (15/8).
Setelah pekerjaan pertama berjalan lancar, Angela membelikan korban 15 tas mewah lagi dengan warna berbeda.
Saat membeli ini, Angela dan korban sepakat untuk membayar angsuran yang berbeda, namun dengan cara ini Angela hanya membayar sejumlah kecil tas bagian atas.
Bahkan, ada pihak lain yang membeli tas mewah dari Angela dan membayar di muka.
Faktanya, pelanggan atau pengguna akhir membayar uang kepada tersangka, namun tersangka tidak memberikan uang tersebut kepada korban sehingga korban kehilangan Rp 3,2 miliar dan uang tersebut diduga dicuri oleh tersangka AC atau AL. , “katanya. Ade Ary.
Barang bukti yang disita penyidik antara lain perjanjian jual beli 14 tas antara FI dan Angela serta foto Tas LV Messenger yang dijual FI kepada Angela Lee.
Sebentar lagi berkas perkaranya akan dikirim ke kejaksaan untuk diperiksa kejaksaan,” kata Ade Ary Syam. (m31)
Sebagian dari cerita ini dimuat di WartaKotalive.com dengan judul Inilah Alasan Angela Lee dituduh melakukan penipuan dan pencurian dompet kelas atas.
(Tribunnews.com/ Salma/ Gabriella) (Wartakotalive/ Ramadhan LQ)