TRIBUNNEWS.COM – Disjoki (DJ) Dinar Candy mengaku dirugikan karena pacarnya, Ko Apex, yang diduga memalsukan dokumen tongkang.
Dinar Candy kini menyayangkan namanya dikaitkan dengan perselingkuhan Ko Apex.
Dinar mengatakan, Candy Ko lebih baik tidak mengetahui tentang Apex sejak awal.
“Lebih baik tidak tahu dulu,” ujar Dinar Candy, Intens Investigasi YouTube, Selasa (8/6/2024).
Dinar pun mengaku bosan namanya dikaitkan dengan pekerjaan pacarnya.
“Ah, aku capek,” kata Dinar.
Terlepas dari itu, Dinar kini memilih mengambil hikmah dari peristiwa Ko Apex.
Ia memandang permasalahan yang ia hadapi saat ini sebagai proses perbaikan diri.
“Mungkin jika Anda menerimanya, itu sudah cukup matang bagi saya atau itu adalah tagihan kelangsungan hidup yang lebih baik,” jelasnya.
Sedangkan Dinar merasa lemas karena masalah yang menghadangnya.
Apalagi, menurut Dinar, yang menyerangnya adalah pengusaha besar.
“Sepertinya itu terlalu berlebihan.”
– Di usia saya, saya tidak memiliki kekuatan untuk terlibat dalam masalah ini.
“Yang menyerang saya adalah pengusaha besar, lalu kenapa dikatakan menyerang saya? Saya hanya satu orang,” ujarnya.
Lebih lanjut Dinar mengaku mendapat ancaman dari beberapa orang.
Pusat hiburan Dinar Candy juga menjadi sasaran para bandit.
“Para preman datang ke klub saya dan menyuruh saya menutupnya. Mereka mengancam saudara saya karena dialah yang menjalankan klub,” jelasnya.
Selain itu, Dinar memperhatikan ada yang mengikutinya. Kekasih artis Dinar Candy, Afandi Susilo alias Ko Apex, I Kamneg Ditrescrimum diperiksa penyidik Polda Jambi terkait pencurian dan pemalsuan dokumen, Rabu (31/7/2024). (Mimbar Jambi)
Demonstrasi bahkan mendatangi Dinar.
“Lalu saya dibuntuti mobil merah selama tiga hari, lalu pengunjuk rasa mengikuti saya,” ujarnya.
“Jadi, sering kali, orang-orang mendukung saya,” katanya.
Lalu, Dinar tak sadar namanya terlibat dalam urusan Ko Apex.
“Saya tidak tahu apa itu Co Apex, tapi nama saya disebutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dinar menduga pelaku ancaman terhadap dirinya adalah musuh kekasihnya.
“Penyelenggara utama ancaman saya adalah seorang pengusaha. Saya kenal tiga pengusaha.”
“Yang benar-benar menekan semua orang, mereka saling lapor di Co Apex,” kata Dinar.
(Tribunnews.com/Ifan)