Propam Polda Metro Tak Temukan Pelanggaran Disiplin Anggota Tim Patroli Presisi di Kasus Kali Bekasi

Laporan Reynas Abdila, reporter Tribunnews.com.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Kabid Humas Polda Metro Jaya Komandan Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan update hasil pemeriksaan Departemen Propam Polda Metro Jaya terkait sejumlah anggota tim patroli presisi di Kasus penemuan 7 jenazah di Sungai Bekasi

“Penyidikan mendalam yang dilakukan Divisi Propam Polda Metro Jaya terhadap petugas yang melakukan patroli. Ternyata tidak ada dugaan pelanggaran disiplin dan etika,” kata Ade Ary, Jumat, dalam jumpa pers di Bekasi (4/10/2024).

Propam Bid Polda Metro memeriksa sembilan anggota polisi

Mereka mengkaji SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk membubarkan kelompok pejuang.

Ade Ari juga mengatakan hal itu Petugas polisi yang diperiksa telah kembali menjalankan tugas normal.

Baca Juga: Polisi Sebut 7 Remaja Tewas Saat Terapung di Kali Bekasi Akibat Tenggelam.

“Masyarakat yang melakukan kegiatan pemeriksaan ICP (di lokasi kejadian), mereka melakukan patroli siber. Ketika saya melihat orang-orang di IG live menyerukan perkelahian. Kemudian mereka memeriksa tempat kejadian. “Ini adalah sesuatu yang sedang diselidiki. Proses investigasi TKP Seperti apa proses patrolinya? Bagaimana proses investigasi TKP? Masih diselidiki,” kata Ade.

Bid Propam juga mewawancarai enam warga sipil yang mengetahui peristiwa pendistribusian tersebut. ketika sejumlah pemuda berkumpul di tempat penampungan dekat bantaran Sungai Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Pol Dani Hamdani menjelaskan, penemuan jenazah di Sungai Bekasi belakang Masjid Al-Ikhlas, Pondok Kede Permai RT04, RW09, Kelurahan Jati Ra Sa, Jati Asih, menyapu bersih Kota Bekasi.

Rentetan sebelum ditemukannya jenazah pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 02.00, terjadi perkumpulan pemuda di sebuah toko dekat PT Semen Merah Putih.

Selain itu, anggota Patroli Perintis Bekasi Polres Bekasi Kota Patroli dunia maya juga dilakukan dan memperlihatkan gambar pemuda yang membawa senjata tajam.

“Patroli perintis tiba di lokasi kejadian. Saat patroli perintis tiba Sekelompok pemuda langsung melarikan diri. “Beberapa orang telah ditangkap. Pemuda juga banyak yang mengungsi,” kata Kapolres.

Beberapa pemuda kemudian terjun ke sungai saat dikawal tim patroli presisi. Dan beberapa orang diselamatkan oleh tim pengintaian yang presisi.

“Selanjutnya, anggota Patroli Perintis Presisi meminta bantuan kepada Polsek Rawa Lambu untuk mengangkut para pemuda yang ditahan tersebut dengan menggunakan sekitar 30 kendaraan roda dua dan 18 senjata tajam,” kata Combes Dani.

Akhirnya, pada Minggu (22/9/2024), warga warga sekitar Sungai Bekasi menemukan tujuh jenazah di sungai dan melapor ke Polsek Jatisi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *